Menjadi sarjana Bimbingan dan Konseling memang sering dikaitkan dengan profesi guru. Jurusan Bimbingan dan Konseling biasanya tergabung pada Fakultas Keguruan atau Ilmu Pendidikan, karena memang jurusan Bimbingan dan Konseling merupakan sebuah jurusan yang mempelajari ilmu pendidikan, walaupun sebenarnya jurusan ini lebih dekat dengan rumpun psikologi. Tapi tidak hanya menjadi seorang guru, lulusan Bimbingan dan Konseling juga mempunyai banyak peluang karir lainnya, antara lain :
1. Konselor pendidikan dan Karir
Lulusan Bimbingan dan Konseling juga bisa menjadi seorang konselor pendidikan. Konselor pendidikan memiliki tugas memberikan penyuluhan mengenai jenjang pendidikan anak yang akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Konselor pendidikan biasanya ditemukan pada lembaga belajar atau kursus.
2. Konselor Pernikahan dan Keluarga
Konselor pernikahan dan keluarga adalah seseorang yang membantu pasangan untuk menghadapi beragam tantangan yang muncul dalam rumah tangga. Tidak hanya dilakukan saat sudah menikah, konseling juga diperlukan untuk mempersiapkan pernikahan. Konselor Pernikahan dan Keluarga dapat bekerja di praktik swasta, KUA, dan kantor kemenag.
3. Konselor Rehabilitasi
Jurusan Bimbingan dan Konseling juga dapat berkarir menjadi tenaga konselor yang memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Untuk mengatasi dan menangani berbagai kasus sosial di pusat rehabilitasi, keberadaan konselor sangat dibutuhkan di bidang ini.
4. Hipoterapis
Bukan hanya lulusan Psikologi yang memiliki keahlian Hipoterapis, lulusan jurusan Bimbingan dan Konseling juga mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi Hipoterapis. Agar bisa berkarir pada profesi ini, kamu harus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
5. HRD (Human Resource Development)
Sebagai jurusan yang dibekali pengetahuan psikologi, terutama dalam menangani permasalahan individu, lulusan Bimbingan dan Konseling juga dapat berkarir sebagai  HRD di perusahaan. Secara umum, pekerjaan HRD adalah mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan karyawan yang ada di perusahaan, yaitu melakukan proses rekrutmen, pengembangan, evaluasi, hingga konsultasi.
6. Dosen dan Peneliti
Setelah menyelesaikan studi S1 pada jurusan Bimbingan dan Konseling kamu dapat melanjutkan studi lanjutan, sesuai dengan standar dan syarat yang ditetapkan oleh universitas terkait.
7. Konten Kreator
Konten kreator adalah profesi dengan tugas utama membuat konten dan memberikan informasi dengan nilai tertentu seperti edukasi maupun hiburan di media digital. Untuk menjadi seorang konten kreator kamu dituntut untuk berpikir kreatif, supaya konten yang kamu buat bisa menarik bagi banyak orang. Selain dituntut berpikir kreatif dibutuhkan beberapa skill untuk menjadi konten kreator yaitu kemampuan komunikasi, kemampuan analisis, kemampuan mengelola waktu, Â kemampuan editing, fotografi, dan videografi.
Itulah 7 peluang karir lulusan Bimbingan dan Konseling yang dapat kamu jadikan referensi. Intinya ada banyak pekerjaan yang menunggu lulusan prodi ini. Maka dari itu, sebelum memilih, pastikan bahwa profesi yang kamu minati sesuai dengan skill dan passion mu ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H