Mohon tunggu...
Faris Romansa Wicaksono
Faris Romansa Wicaksono Mohon Tunggu... Seniman - mahasiswa

berbakti kepada orang tua

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengendalian Hama Ulat Grayak Secara Hayati Dengan Bacilus Thuringiensis pada Tanaman Kacang Kedelai

20 Juni 2023   21:30 Diperbarui: 6 Juli 2023   17:26 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

C. Keuntungan Penggunaan Bacillus thuringiensis pada Tanaman Kacang Kedelai

Penggunaan Bacillus thuringiensis pada tanaman kacang kedelai memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:

  1. Bersifat selektif terhadap serangga pengganggu tanaman, sehingga tidak membahayakan serangga yang bersifat menguntungkan bagi tanaman.
  2. Tidak menimbulkan residu kimia pada tanaman dan lingkungan sekitarnya.
  3. Tidak berbahaya bagi manusia dan hewan, sehingga aman digunakan.

D. Keterbatasan Penggunaan Bacillus thuringiensis pada Tanaman Kacang Kedelai

Meskipun penggunaan Bacillus thuringiensis pada tanaman kacang kedelai memiliki banyak keuntungan, namun penggunaan Bt juga memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya:

  1. Memerlukan pengulangan aplikasi, karena toksin yang dihasilkan oleh Bt tidak bertahan lama di dalam lingkungan.
  2. Memerlukan biaya yang cukup tinggi untuk memproduksi

Pengendalian hayati menggunakan mikroba, seperti bakteri Bacillus thuringiensis (Bt), telah menjadi metode yang efektif dalam melindungi tanaman kacang kedelai dari serangan hama. Pengendalian hayati merupakan alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia dalam pertanian. Dalam hal ini, penggunaan mikroba seperti Bt dapat mengendalikan serangan hama tanaman secara alami. Bacillus thuringiensis adalah jenis bakteri yang menghasilkan protein kristal toksik yang merugikan bagi serangga,tetapi aman bagi manusia, hewan, dan lingkungan. Penggunaan Bt pada tanaman kacang kedelai dapat mengurangi ketergantungan petani pada pestisida kimia yang berpotensi merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Ini juga dapat membantu mempertahankan keanekaragaman hayati di sekitar area pertanian.

Penulis : Faris Romansa Wicaksono

Korespondensi : Sundahri

(sundahri.faperta@unej.ac.id)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun