Kenalkan Microsoft Word, Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang Tingkatkan Antusiasme Belajar Siswa Sekolah Kejar Paket PKBM Mentari

Jum’at, 18 Oktober 2024 -  Sembilan mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang tengah melangsungkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, melaksanakan salah satu kegiatan program kerja utama yaitu mengajar di sekolah kejar paket PKBM Mentari. Program kerja ini sendiri bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan ikut membantu mengajar secara langsung serta memberi motivasi siswa kejar paket untuk melanjutkan pendidikan mereka hingga dapat meraih ijazah setara dengan jenjang pendidikan formal (SD/SMP/SMA).

PKBM Mentari sendiri merupakan salah satu sekolah jenjang PKBM (kejar paket) yang berada di wilayah Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. PKBM MENTARI didirikan pada tanggal 17 Maret 2010 yang berada dalam naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

PKBM ini didirikan untuk pendidikan kejar paket, yang setara dengan jenjang SD (A), SMP (B), dan SMA (C), yang menjadi solusi bagi mereka yang belum menyelesaikan pendidikan formal.

 Lokasi pembelajaran sekolah kejar paket ini biasanya terletak di ruang TPQ At-Thoriq dan dapat juga dilaksanakan di PKBM Mentari yang beralamat di Perum. Sidorahayu, Dusun Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Kepala Sekolah PKBM Mentari saat ini adalah Bapak Soetrisno S.Pd.

Kegiatan Belajar Mengajar Sekolah Kejar Paket | dokpri

Kegiatan pembelajaran berlangsung setiap hari Selasa dan Jumat mulai pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB. Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang yang mendapatkan kesempatan secara langsung untuk mengajar memberikan materi mengenai “Microsoft Word” kepada siswa kejar paket.

 Tujuan pemberian materi ini adalah untuk memperkenalkan aplikasi digital serta teknologi kepada siswa kejar paket.

 Di kelas, siswa belajar tentang fitur dasar Microsoft Word, termasuk membuat dan menyimpan dokumen, mengatur format teks (font, ukuran huruf, dan warna), dan menambahkan gambar. Selain itu, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang memberikan instruksi tentang cara cepat atau shortcut untuk menggunakan Microsoft Word. 

Diharapkan pemberian materi ini akan membantu siswa kejar paket dalam menyelesaikan tugas serta membuat mereka mengerti mengenai teknologi dan aplikasi.

Pengenalan "Microsoft Word" Pada Siswa Kejar Paket | dokpri

Siswa kejar paket pun menyambut kedatangan mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang dengan antusias. Hal ini terlihat dari rasa ingin tau yang tinggi saat mereka melaksanakan praktik langsung mengenai Microsoft Word di laptop. 

Kepala sekolah, Bapak Soetrisno pun mengungkapkan bahwa materi seperti ini memang belum pernah diajarkan di sekolah kejar paket PKBM Mentari sebelumnya, sehingga hal ini tentunya menarik perhatian dan antusiasme yang tinggi dari para siswa kejar paket.

Kegiatan Belajar Mengajar di PKBM Mentari | dokpri

Karena antusiasme yang tinggi, Kepala Sekolah kejar paket yakni Bapak Soetrisno mengundang kelompok KKN Universitas Negeri Malang untuk hadir secara langsung di PKBM Mentari yang terletak di dusun Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Disini, lagi-lagi siswa kejar paket menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap materi yang diajarkan, yakni mengenai Microsoft Word. 

Diharapkan dengan pemberian materi ini siswa tidak hanya berhenti sampai disini, namun diharapkan mereka bisa mengeksplor lebih lanjut terkait dengan penggunaan Microsoft Word.

Dengan adanya program kerja ini dapat menjadi salah satu contoh kontribusi nyata mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang dalam meningkatkan kualitas masyarakat desa yang menempuh sekolah kejar paket melalui literasi digital dengan memberi materi dan pelatihan Microsoft Word. 

Diharapkan bahwa program ini akan membantu semakin banyak masyarakat memperoleh keterampilan baru yang berguna untuk membantu mereka menjalani kehidupan sehari-hari. 

Program kerja ini juga dapat memiliki dampak positif yang berkelanjutan dan memberikan lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.