Mohon tunggu...
KKN UM MENDALANWANGI
KKN UM MENDALANWANGI Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

KKN UNIVERSITAS NEGERI MALANG SKEMA 6 MINGGU DESA MENDALANWANGI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UM Bersama Kepala Dusun Mendalan Wetan Luncurkan Agenda Pembuatan Pot Untuk Budidaya Cabai

24 Oktober 2024   16:45 Diperbarui: 24 Oktober 2024   16:49 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumat, 18 Oktober 2024 -- Mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) di Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, bekerja sama dengan Kepala Dusun Mendalan Wetan, Bapak Efendi, melaksanakan agenda pembuatan pot untuk penanaman cabai. Program ini bertujuan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat dalam budidaya tanaman cabai menggunakan metode yang praktis dan ramah lingkungan.

Agenda ini diinisiasi sebagai respons atas keterbatasan lahan di desa dan kebutuhan masyarakat untuk tetap produktif dalam sektor pertanian. Dengan menggunakan pot sebagai media tanam, warga desa dapat menanam cabai di lahan terbatas, seperti di pekarangan rumah, sehingga tidak memerlukan lahan pertanian yang luas. "Pembuatan pot ini merupakan solusi untuk warga yang ingin bertani meskipun memiliki keterbatasan lahan. Kami juga berharap ini bisa membantu meningkatkan penghasilan warga dari sektor pertanian," jelas Bapak Efendi, Kepala Dusun Mendalan Wetan.

Mahasiswa KKN membuat pot dari botol plastik daur ulang.
Mahasiswa KKN membuat pot dari botol plastik daur ulang.

Kelompok KKN UM juga menjelaskan bahwa penggunaan pot dalam budidaya cabai tidak hanya efisien dari segi ruang, tetapi juga lebih mudah dalam hal perawatan. "Dengan pot, pemeliharaan tanaman menjadi lebih terkendali, baik dari segi air, nutrisi, maupun perlindungan dari hama. Ini memudahkan warga yang mungkin tidak memiliki banyak waktu untuk berkebun," kata salah satu anggota kelompok KKN.

Gotong royong mencampur media tanam (tanah dan pupuk). 
Gotong royong mencampur media tanam (tanah dan pupuk). 

Pelaksanaan program ini melibatkan seluruh anggota KKN yang berkolaborasi dengan warga setempat dalam proses pembuatan pot. Pot-pot tersebut dibuat dari bahan daur ulang seperti botol plastik, yang juga menjadi bagian dari upaya mahasiswa KKN untuk mempromosikan pengelolaan sampah yang lebih bijak.

Mahasiswa dan warga menyiapkan lahan untuk budidaya cabai. 
Mahasiswa dan warga menyiapkan lahan untuk budidaya cabai. 

Agenda pembuatan pot untuk budidaya cabai ini diharapkan dapat berlanjut dan berkembang, bahkan setelah masa KKN selesai. Kelompok KKN Universitas Negeri Malang berharap, dengan adanya proker ini, masyarakat desa dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sekaligus menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun