Mohon tunggu...
Muhamad Faris Mujahidin
Muhamad Faris Mujahidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030058 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Hobi saya cuma olahraga sama bahas politik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Museum Wisma Karya Subang sebagai Pusat Budaya dan Sejarah Kabupaten Subang

11 Maret 2024   13:25 Diperbarui: 11 Maret 2024   13:37 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di area luar bagian tengah Museum Wisma Karya ini terdapat mahakarya masyarakat Subang yaitu sebuah golok terpanjang se-dunia dengan panjang 13 meter. Golok ini adalah hasil dari kolaborasi sebuah mimpi Inspiratif dari kang Taufik, kebulatan tekad, fenomena alam dan warisan potensi kearifan yang sudah turun menurun sejak ratusan tahun lalu.

Setelah itu, terdapat ruangan yang berisi tentang perkembangan Pendidikan, Sosial, Budaya, Infrastruktur di Kabupaten Subang. Banyak perkembangan perkembangan di Kabupaten Subang hingga saat ini, dimulai dari Pendidikan yang banyak mendirikan sekolah sekolah hingga penjuru Kabupaten Subang. Setelah itu budaya Subang contohnya Sisingaan yang sudah mulai terkenal di Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri. Selain itu Infrastruktur di Kabupaten Subang yang dalam 5 tahun ini banyak dibangun seperti perbaikan jalan, Pembangunan Pelabuhan Patimban, Revitalisasi bangunan bangunan perekonomian seperti pasar, dan lain lain.  

Di ruangan terakhir, pengunjung dapat mengenal para pemimpin di Subang yaitu para Bupati dan Wakil Bupati dari masa kemerdekaan hingga saat ini, serta prestasi prestasi yang diraih oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Subang  periode 2018-2023 yaitu H. Ruhimat dan H. Agus Masykur.

Bupati Subang berharap Museum ini bukan hanya untuk sekedar tempat belajar, tetapi menjadi tujuan destinasi para wisatawan ketika berkunjung ke Kabupaten Subang, selain itu bupati juga berharap museum ini menjadi tempat yang bermanfaat bagi kita dan penerus generasi kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun