Mohon tunggu...
Faris Ireldi Pratama
Faris Ireldi Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sosok penulis ini gemar sekali bermain game, membaca buku, dan olahraga. Terima kasih sudah berkunjung di profile ini ya...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kegiatan Sosialisasi Biopori oleh Kelompok 238 Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya

25 Juli 2023   13:00 Diperbarui: 26 Juli 2023   12:04 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Biopori oleh Kelompok 238 MMD UB di Desa Ampeldento (Sumber: Dokumentasi MMD UB 238)

Kelompok 238 Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya (MMD UB) 2023 telah menyukseskan kegiatan sosialisasi biopori dan manfaatnya terhadap lingkungan desa dalam rangka upaya konservasi air tanah, mengolah sampah organik, serta menjaga kondisi air tanah agar tetap bersih dan stabil kapasitasnya (16/7/23). 

Program tersebut meliputi kegiatan sosialisasi kepada Ibu-Ibu PKK terkait pentingnya biopori yang dilaksanakan di rumah Ibu Ketua PKK RW 06 di Jalan Tamanu Diharjo, Dusun Bunder, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Kegiatan sosialisasi biopori dilaksanakan tepat pada agenda kegiatan PKK yaitu pada hari Minggu, 16 Juli 2023 mulai pukul 16.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Program sosialisasi ini bertujuan untuk menambah wawasan kepada masyarakat akan pentingnya biopori dalam mengatasi genangan air berlebih, menambah kapasitas air tanah, menyuburkan tanah, dan mengolah sampah organik menjadi kompos sehingga dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. 

Kegiatan ini juga ditujukan untuk memberikan informasi tentang pembuatan dan perawatan lubang resapan biopori di halaman rumah warga. 

Salah satu manfaat dari adanya lubang biopori ini diharapkan setiap warga desa bisa mengolah sampah organik di halaman rumahnya dengan baik melalui lubang biopori.

“Menurut saya, lubang biopori juga lumayan penting untuk diterapkan di lingkungan rumah, agar sampah organik yang tersisa dapat dibuang ke lubang biopori karena semakin banyak lubang biopori yang dibuat, semakin banyak pula sampah organik yang bisa diolah menjadi kompos,” tutur salah satu Ibu yang hadir dalam kegiatan sosialisasi biopori, Ibu Siti Aminah.

Setelah program kegiatan sosialisasi biopori selesai, pada pukul 16.45 WIB Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya (MMD UB) Kelompok 238 melakukan kegiatan membuat lubang biopori secara langsung di halaman rumah Ibu Ketua PKK RW 06 Dusun Bunder tepat dilaksanakan sosialisasi biopori sebelumnya. 

Kegiatan membuat lubang biopori ini dipraktekkan secara langsung agar masyarakat desa dapat lebih mengetahui cara membuat biopori yang baik dan benar. 

Lubang biopori yang sudah dibuat kemudian dapat dijadikan sebagai sampel untuk masyarakat desa jika sewaktu saat ingin membuat lubang biopori di halaman rumahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun