Manusia adalah tempat salah dan khilaf . Tanpa disadari kita melakukan hal-hal buruk terhadap guru kita . Ini adalah dosa-dosa yang tak disadari yang dilakukan murid:
1. Bilang ngerti tapi aslinya ga ngerti
Saat guru selesai menjelaskan di papan tulis biasanya guru akan bertanya "Sudah mengerti atau belum?". Murid menjawab "sudah". Padahal sih sebenernya ga ngerti cuma iya-iyain aja supaya cepat selesai. Selain sudah bohong terhadap guru kita sudah bohong pada diri sendiri. Bohong bahwa kita sudah mengerti padahal tidak mengerti hanya menghambat proses KBM akibatnya guru pun lebih lelah karena tugasnya otomatis menjadi lebih berat. Loh kok bisa ? Ya bisa. Karena ada beberapa murid yang tidak paham maka pemberian materi akan menyesuaikan murid yang ternyata belum paham dan temanmu yang sudah paham akan ikut lebih lambat belajarnya.Â
Sampaikan umpan balik , buatlah pembelajaran yang interaktif dengan bertanya yang sekiranya harus ditanyakan bukan bertanya hanya untuk menjilat dengan memberi kesan kamu memperhatikan supaya dapat nilai tambahan. Guru akan senang jika kamu benar memperhatikan dan menjadi orang kritis yang cermat memandang suatu persoalan.
 Rasa ingin tahu dan sikap kritis ini
merupakan bekal penting untuk masa depan lho.
2. Ghibahin guru
Sebagai siswa tak jarang dijumpai siswa kritis yang selalu mengkritisi apa yang yang ia lihat. Dari guru yang hobinya telat mengajar di kelas , guru yang masuk 1 bulan sekali, guru yang pelit nilai hingga guru yang suka merokok di samping sekolah padahal siswanya sendiri dilarang untuk merokok. Kritik sosial itu bagus alangkah baiknya disampaikan dengan baik dan belum tentu yang dighibahin benar.
Misalnya nilaimu jelek , jangan hakimi gurumu bahwa gurumu pelit nilai. Kamus udah belajar sungguh-sungguh belum? Jika kamu merasa tugas yang kamu kerjakan benar , konsultasikan saja dengan gurumu . Bisa jadi ada salah penilaian sehingga nilaimu kecil. Jadi jangan buru-buru berburuk sangka ya.
3. Tidak mengumpulkan tugas
Mungkin setiap siswa pernah lakukan hal ini. Tugas yang tidak dikumpulkan tepat waktu akan mengakibatkan rekap nilai menjadi terhambat. Terlihat sepele tali tidak sepele. Masa guru Cuma nungguin kamu yang ga ngumpulin tugas . Emangnya hanya kamu saja muridnya? Guru tidak hanya mengajar satu kelas tetapi beberapa kelas. Jika sudah ada beberapa siswa dalam satu kelas yang ga ngumpulin tugas terus ditambah siswa dari kelas lain yang tidak ngumpulin tugas. Meskipun sebenarnya guru bisa ninggalin kalian karena kalian yang butuh nilai. Tapi para guru punya perasaan betapa pentingnya nilai rapor kalian untuk kalian nanti.
4. Merasa lebih pintar dari sang guru
Siswa yang merasa lebih pintar biasanya adalah pertanda kesombongan telah menguasai hatinya. Saat guru menjelaskan tidak mendengarkan karena sudah sok paling paham. Karena merasa paling pintar dari sang guru jadi alasan untuk tidak memandang secara objektif. Ketika kamu bodoh dan kamu merasa sok pintar sehingga tidak mau mendengarkan orang berarti kamu sudah celaka.
5. Tak mengingat jasanya
Jika kamu sudah sukses jangan lupakan jasanya. Mengenang jasanya tidak harus dalam bentuk mengirimkannya hadiah atau harta benda yang mewah , kirim yang sepantasnya . Sapalah ia jika kau menemuinya di jalan. Mendoakan guru adalah salah satu bentuk bakti kita juga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H