Mohon tunggu...
Faris Firdaus Alkautsar
Faris Firdaus Alkautsar Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pemikir santai yang menuliskan sesuatu yang ia pikirkan.

Suka memandang suatu kondisi dari berbagai sisi, manusia harus berpegang pada kebenaran bukan mencari pembenaran dari kesalahan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Satir di Bumi Khatulistiwa

19 Oktober 2023   13:14 Diperbarui: 19 Oktober 2023   13:22 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

               Satir di Bumi Khatulistiwa 

Ciptaan: Faris Firdaus Alkautsar

Di sebuah negeri yang masyhur

Awan menghiasi langit cakrawala berbumikan tanah yang subur

Bentang garis khatulistiwa panjang membusur

Di anugerahi sinar mentari

Cahaya bulan sebagai pelita malam hari

Sudahkah kita tertidur dan bermimpi

Bangun terus bekerja hari ini

Sembari berharap esok hari

Akankah kejayaan datang kembali?

Negeri itu kaya

Kaya akan sumber daya alamnya

Kaya juga akan budayanya

Namun sayang seribu sayang

Masalah seakan tumpang tindih

Perbedaan kepentingan, ketergantungan kepada pihak-pihak tertentu

Adanya jurang kebencian dan ketidakadilan

Sudah sebaiknya kita semua sadar diri

Selalu belajar dan tak pernah gentar

Ada kalanya kita berbuat kesalahan

Ada waktunya pula kita untuk memperbaiki dan berbaikan

Bertegur sapa dan saling mengingatkan

Indahnya hidup bersama tanpa adanya kebencian

Tanpa keresahan dan ketakutan

Bergerak untuk kemajuan

Berperan tanpa gila harta dan kekuasaan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun