Mohon tunggu...
Faris Firdaus Alkautsar
Faris Firdaus Alkautsar Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Kritis

Suka memandang suatu kondisi dari berbagai sisi, manusia harus berpegang pada kebenaran bukan mencari pembenaran dari kesalahan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi tentang Sumpah Pemuda: Ikrar di Tanah Zamrud Khatulistiwa

16 Oktober 2023   07:26 Diperbarui: 16 Oktober 2023   08:11 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

IKRAR DI TANAH ZAMRUD KHATULISTIWA

Kata beribu kata

Keringat serta tetes air mata

Jiwa-jiwa dari raga

Pembawa harapan dan cita-cita

Gelap malam dengan rembulan

Dihiasi bintang di angkasa

Bak kegelapan

Dengan seberkas cahaya

Bayang-bayang ini

Bukanlah halusinasi

Melainkan wujud eksistensi

Gambaran jati diri

Awal dari segala awalan

Akhir dari segala akhiran

Memberi rahmat persatuan

Yang kental akan persaudaraan

Di tanah zamrud ini

Di garis khatulistiwa ini

Ku lawan penjajahan ini

Kan kutunjukkan siapa itu kami

Cengkraman tirani

Yang tamak lagikan kejam

Pembawa catatan kelam

Di negeri tercinta ku ini

Ikrar kami ini

Dengan bahasa persatuan ini

Hasil dari kongres Pemuda II

Sebagai lingua franca

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun