Mohon tunggu...
faris azhar
faris azhar Mohon Tunggu... Insinyur - Perseus

silahkan ikuti untuk topik-topik seru lainnya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perbedaan Keterangan FPI dan Kepolisian, Siapa Pelaku Sebenarnya?

8 Desember 2020   00:10 Diperbarui: 8 Desember 2020   00:36 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barang bukti yang dirilis polisi (Sumber Gambar: tribunnews/foto/images/preview/rilis-dugaan-penyerangan-anggota-polri-oleh-fpi_20201207_182326.jpg)

Pernyataan Polisi

Pada hari Senin, 7 Desember 2020 dini hari sekitar pukul 01.00 WIB telah terjadi bentrokan antara rombongan Front Pembela Islam (FPI) dengan pihak kepolisisan di Tol Cikampek, dekat Pintu Tol Karawang. berdasarkan keterangan Irjen Pol Fadil (Kapolda Metro Jaya) adanya penembakan terhadap 6 dari 10 orang simpatisan Rizieq karena mereka yang terlebih dulu melakukan penyerangan terhadap jajarannya saat menjalani tugas penyelidikan kasus Rizieq.

"Pada saat di Tol mengikuti kendaraan tersebut (Rombongan Rizieq), kendaraan petugas dipepet dan diberhentikan oleh dua kendaraan Laskar pengawal tersebut, kemudian melakukan penyerangan dengan menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai celurit, kepada anggota," ujar Fadil.

"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap kelompok yang diduga pengikut Rizieq , dan meninggal dunia sebanyak enam orang," Lanjutnya.

Dalam konferensi pers Fadil menunjukkan sejumlah barang bukti yang disebut milik simpatisan Rizieq. Ada dua pucuk senjata api, tujuh peluru dan tiga selongsong peluru. Barang bukti lain yang ditunjukkan adalah satu bilah pedang dan sebilah celurit.

Barang bukti yang dirilis polisi (Sumber Gambar: tribunnews/foto/images/preview/rilis-dugaan-penyerangan-anggota-polri-oleh-fpi_20201207_182326.jpg)
Barang bukti yang dirilis polisi (Sumber Gambar: tribunnews/foto/images/preview/rilis-dugaan-penyerangan-anggota-polri-oleh-fpi_20201207_182326.jpg)

Pernyataan FPI 

Sedangkan Menurut informasi dari Munarman (Sekretaris Umum FPI) Rizieq dan keluarga saat itu sedang dalam perjalan menuju acara pengajian subuh keluarga, berangkat sekitar pukul 22.30 WIB. Rizieq dan keluarga besarnya berada di dalam empat mobil dan diiringi empat mobil kendaraan Laskar FPI.

Laskar sudah menyadari bahwa mereka ikuti sejak pukul 12.30 di Sentul, Gerbang Tol Karawang Timur.

“Ini orang tak berseragam berusaha memotong rombongan dan menyetop kendaraan. Para pengawal bereaksi untuk melindungi Rizieq. Reaksi Normal” Kata Munarman.

Munarman megatakan ada dua mobil yang berusaha menghentikan aksi penguntit tersebut. Sementara itu mobil lainnya tetap melanjutkan perjalanan. Namun beberapa saat kemudian terdengar suara tembakan. Salah satu mobil Laskar menyelamatkan diri sementara rombongan putus komunikasi dengan mobil yang berhadapan dengan mobil penguntit tersebut.

setelah adanya pernyataan pihak kepolisian tersebut FPI merilis siaran pers yang menyatakan keterkejutannya atas keterangan kepolisian tersebut.

“Fitnah luar biasa, pemutarbalikan fakta dengan menyebut lascar yang lebih dulu menyerangdan melakukan penembakan.” Ungkap Munarman.

Dari data yang didapatkan, enam orang laskar yang menjadi korban adalah Faiz, Ambon, Andi, Reza, Luthfi dan khadafi merupakan anggota Laskar Pembela Islam (LPI) DKI Jakarta.

Padahal sebelum pihak FPI melalui Aziz Yanuar (Wakil Sekretaris Umum FPI) menyatakan bahwa rombongan kendaraan yang membawa Imam Besar FPI Rizieq Shihab dan keluarganya dihadang dan ditembaki oleh Orang Tidak Dikenal (OTK). Selain itu OTK tersebutjuga melakukan penculikan terhadap enam orang anggota Laskar Pengawal Rizieq.

"Kita tugaskan ada laskar kita mengecek mulai pukul 1 sampai pukul 3 (pagi), enggak, enggak ada peristiwa tembak-menembak," kata Munarman. Bahkan sampai pagi pun Laskar yang ditugaskan untuk menyisir area sekitar tempat kejadian tidak menemukan jenazah ataupun mobil yang dikendarai di tempat tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun