Jika kita sedang sakit demam dan tidak bisa melakukan apa-apa, tentunya kita pasti berandai-andai. jika tahu hari ini kita sakit, kira-kira apa yang akan saya lakukan pada seminggu yang lalu hingga kemarin? Atau jika tahu hari ini sakit, kira-kira apa yang akan saya lakukan seminggu kemudian saat demam saya sembuh? Pikiran seperti inilah pikiran-pikiran yang mengganggu saya.
Jika diri saya yang lebih kecil tahu akan ada Covid-19 di tahun 2020, rasanya saya ingin melakukan berbagai macam hal sebelum akhirnya dijadwalkan untuk stay at home karena sebenernya saya merasa masih terdapat banyak hal yang belum saya raih.
Saya ingin belajar bela diri supaya kelak bisa membela yang lemah. Saya ingin memperdalam keahlian bermain catur hingga menjadi grand master tingkat dunia. Saya ingin bisa belajar drum atau bass, lalu membentuk band, dan berakhir dengan tour di 30 kota di Indonesia.
Saya ingin mengikuti casting, siapa tahu saya beruntung dan bisa menjadi aktor. Saya ingin menyiram kuah bakso kepada orang yang saya benci. Saya ingin memelihara kucing yang baru lahir agar bisa menemani hidupnya hingga ia meninggal.
Saya ingin mengikuti lomba lari marathon, di mana setelah lomba itu kelar saya tidak bisa berjalan selama seminggu. Saya ingin mengalami operasi dan dirawat di rumah sakit karena saya tidak pernah mengalaminya. Saya ingin mabuk dan muntah seember hingga harus dibopong oleh teman-teman saya.
Saya ingin bermain golf di tempat golf yang harganya mahal. Saya ingin diskors oleh kepala sekolah. Saya ingin sekali saja naik gunung, karena saya tidak diperbolehkan orang tua saya.
Saya ingin mengikuti program exchange di luar negeri dan tinggal bersama host families. Saya ingin belajar memanah dan berkuda, di mana hal ini dianjurkan oleh Rasul di agama saya. Saya ingin tinggal di pesantren selama sebulan, karena saya penasaran bagaimana rasanya menjadi santri dan hidup dikekang.
Saya ingin menginap di sebuah villa bersama teman-teman SMA. Saya ingin berfoto bersama idola saya. Saya ingin mempunyai rambut gondrong sebahu, di mana sekarang faktor genetik justru membuat rambut saya menipis.
Saya ingin belajar menembak menggunakan pistol dan senapan angin. Saya ingin belajar bermain pedang seperti di film Pirates of Caribbean. Saya ingi mengendara mobil lalu mengalami pecah ban, dan mengganti ban seorang diri.
Saya ingin memakan daging ayam yang saya sembelih sendiri. Saya ingin memancing di tengah laut. Saya ingin menonton pertandingan sepak bola di stadion. Saya ingin tinggal di kampung bersama nenek saya, mengingat umurnya yang sudah tua belum tentu akan melihat saya menikah.
Saya ingin melakukan snorkling di pulau terpencil, melihat terumbu karang yang sudah mulai rusak dan ikan-ikan yang berhamburan. Saya ingin belajar bahasa asing seperti bahasa jepang dan bahasa prancis. Kenapa Prancis? Tidak tahu, agar keren saja. Saya ingin memiliki moge, di mana orang tua saya tidak mengizinkan karena takut saya kenapa-kenapa.