Malang, 1 Agustus 2024 -- Desa Tumpukrenteng, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, menyaksikan semangat baru berkat Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang digagas oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya. Selama bulan Juli 2024, berbagai kegiatan inovatif telah dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak.
Berbagai kegiatan inovatif telah dilaksanakan dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi:
Mengajar Baca Quran di TPQ Al-Hidayah Desa Tumpukrenteng
Meningkatkan Pemahaman dan Bacaan Al-Quran pada Generasi Muda
Mahasiswa KKN melaksanakan program "Mengajar Baca Quran" di TPQ Al-Hidayah, Desa Tumpukrenteng, dari 8 hingga 12 Juli 2024. Program ini bertujuan untuk membantu santri dalam memperbaiki bacaan Al-Quran mereka, baik dari segi tajwid maupun pelafalan huruf hijaiyah.
Pengajaran dilakukan melalui metode individu dan kelompok kecil, memastikan setiap santri mendapatkan bimbingan sesuai dengan kemampuan mereka. Selain memperbaiki bacaan, santri juga diajarkan tentang adab membaca Al-Quran, seperti pentingnya membaca dengan hati yang khusyuk dan dalam keadaan suci.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan baca Al-Quran di kalangan santri TPQ Al-Hidayah, sekaligus menanamkan kecintaan terhadap Al-Quran sejak dini. Dengan demikian, diharapkan mereka tumbuh menjadi generasi yang religius dan berakhlak mulia.
Mahasiswa KKN melaksanakan program "Mengajar Baca Tulis Hitung (Calistung)" di Desa Tumpukrenteng, Kecamatan Turen, dari 17 hingga 26 Juli 2024. Program ini fokus membantu anak-anak yang mengalami kendala dalam belajar membaca, menulis, dan berhitung, dengan pendekatan yang personal dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak.
Kegiatan ini melibatkan latihan membaca dengan buku bergambar, menulis huruf dan kata-kata sederhana, serta berhitung melalui permainan edukatif. Metode yang digunakan dirancang agar proses belajar menjadi menyenangkan dan tidak membebani anak, sehingga mereka dapat memahami konsep dasar dengan lebih baik.
Dengan program ini, mahasiswa KKN berharap dapat membantu anak-anak yang tertinggal untuk mengejar ketertinggalan mereka, membangun kepercayaan diri, dan mempersiapkan mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Pada 20 Juli 2024, mahasiswa KKN melaksanakan program "Sosialisasi Menabung Sejak Dini" di SDN 1 Desa Tumpukrenteng, Kecamatan Turen. Program ini bertujuan untuk mengajarkan siswa pentingnya menabung sebagai bagian dari pengelolaan keuangan pribadi sejak usia dini.
Kegiatan ini dimulai dengan penyampaian materi tentang konsep menabung secara interaktif melalui cerita bergambar, video, dan permainan edukatif. Setelah itu, siswa diajak untuk praktek menabung menggunakan celengan yang telah disediakan. Mereka juga menuliskan impian yang ingin dicapai melalui kebiasaan menabung, untuk memotivasi mereka menerapkan ilmu yang telah dipelajari.
Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan menabung yang baik dan menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran finansial generasi muda di Desa Tumpukrenteng.
Pada hari Senin, 29 Juli 2024, program Fun Education dilaksanakan di SDN 1 Desa Tumpukrenteng sebagai bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan keberagaman suku-suku di Indonesia kepada siswa dengan cara yang menarik dan interaktif. Melalui permainan edukatif, siswa diajak untuk lebih mengenal budaya berbagai suku di Nusantara.
Kegiatan ini berupa permainan menyusun potongan-potongan kertas yang berisi informasi mengenai suku-suku di Indonesia. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, dan setiap kelompok harus menyusun potongan-potongan informasi tersebut menjadi sebuah papan informasi budaya yang lengkap. Dalam proses ini, siswa diajak untuk bekerja sama, berpikir kritis, dan memahami budaya secara menyenangkan.
Setelah menyusun papan informasi, setiap kelompok mempresentasikan hasil karyanya di hadapan teman-teman dan guru. Mereka menjelaskan apa yang telah mereka pelajari mengenai suku-suku di Indonesia. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan dapat lebih memahami, menghargai, dan merasa bangga terhadap keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia.
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) adalah salah satu wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Di SDN 01 Desa Tumpukrenteng, PKM dilakukan melalui sosialisasi anti bullying dan pengajaran etika baik untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendidik. Bullying di sekolah memiliki dampak negatif yang serius terhadap perkembangan anak, baik secara emosional maupun sosial. Di sisi lain, pentingnya pengajaran etika sejak dini menjadi landasan penting dalam membentuk karakter siswa yang santun, sopan, dan bertanggung jawab.
Kegiatan sosialisasi anti bullying dilaksanakan pada hari Jumat, 19 Juli 2024 dan sosialisasi bertika yang baik dilaksanakan pada hari kamis, 25 Juli 2024 dengan dimulai dari penyampaian materi interaktif melalui video, cerita, dan permainan yang mudah dipahami siswa. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan dampak buruk bullying dan pentingnya etika yang baik.Â
Setelah itu, siswa dibagi ke dalam kelompok kecil untuk berdiskusi tentang perilaku bullying dan contoh etika baik dalam kehidupan sehari-hari. Pada akhir kegiatan, siswa diberikan simulasi mengenai cara menghadapi situasi bullying serta mempraktikkan etika dalam kehidupan sehari-hari. Setiap siswa juga diminta membuat komitmen pribadi untuk menjauhi bullying dan menjaga sikap baik. Melalui kegiatan ini,diharapkan tercipta lingkungan sekolah yang lebih aman, nyaman, dan harmonis.
Sosialisasi Tantangan dalam Digitalisasi dan Bijak Bersosial Media di SDN 1 Desa Tumpukrenteng
Pada 19 Juli 2024, mahasiswa KKN mengadakan program "Sosialisasi Tantangan dalam Digitalisasi dan Bijak Bersosial Media" di SDN 1 Â Desa Tumpukrenteng. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai berbagai risiko yang muncul akibat perkembangan teknologi digital, terutama dalam penggunaan media sosial.
Dalam kegiatan ini, siswa diajak untuk mengenali bahaya seperti penyebaran informasi palsu, cyberbullying, dan penyalahgunaan data pribadi. Materi disampaikan secara interaktif dengan contoh kasus nyata, serta diiringi dengan tips praktis tentang cara menggunakan media sosial secara bijak, termasuk menjaga privasi dan berkomunikasi dengan sopan.Â
Melalui sosialisasi ini, mahasiswa KKN berharap para siswa dapat menjadi pengguna media sosial yang cerdas dan bertanggung jawab, serta mampu memanfaatkan teknologi digital secara positif. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mereka terhadap tantangan digitalisasi di era modern.
Program Pengabdian Masyarakat FEB UB di Desa Tumpukrenteng telah menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam membangun masa depan yang lebih baik. Melalui berbagai kegiatan yang inovatif dan kreatif,mahasiswa telah berhasil menebarkan semangat belajar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya anak-anak.
Keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi yang baik antara mahasiswa, guru, dan masyarakat Desa Tumpukrenteng. Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama telah menjadi kunci keberhasilan program ini.
Semoga program serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang, sehingga semakin banyak anak-anak Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk meraih pendidikan yang berkualitas dan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia.
