Prologue
kita jelas telah menyaksikan banyak di sekitar kita banyaknya bank
mulai dari yang umum (konvensional) ataupun yang islami (syariah)
Tapi apasih perbedaan mendasar akan kedua hal tersebut?
bisakah kita memahami dengan sederhana tanpa perlu kerja keras otak
untuk mencernanya?
Disini saya akan memberi analogi sederhana, misalkan kita membeli suatu barang seperti
handphone, atau elektronik lainnya, pasti kita akan mendapatkan paket penjualan,
dari paket penjualan handphone kita akan mendapatkan charger headset dan yang terpenting ialah buku manual!
karena ga cuma handphone saja yang mendapatkan buku manual, manusia pun sama halnya,
kita diturunkan ke bumi ga sembarangan, karena kalau sekedar hidup,babi di hutan juga hidup
kalau sekedar kerja, monyet pagi petang juga kerja!
kita sebagai manusia juga punya buku manual yang telah di turunkan 1400 tahun silam dari allah subhanahuwata'ala
melalui malaikat jibril kepada nabi muhammad dengan berangsur angsur, tak lain dan tak bukan ialah alquranulkariim
kitab yang berisi penuh hikmah dan bisa dijadikan pedoman hidup bagi kita semua
Dan salah satu bentuk kasih sayang allah ialah, ia tidak hanya sekedar menurunkan buku manual tersebut,
melainkan juga mengutus penjelas dari buku manual tersebut, ialah nabi muhammad saw
kita kembali ke perbedaan antara bank syariah dan bank konvensional
tarik garis besar dari kesimpulan di atas, bagaimana mungkin seseorang akan berhasil dunia akhiratÂ
apabila tidak mengikuti pedoman yang telah di turunkan langsung oleh rabbul'alamin allah swt?
Epilogue
Jadi alangkah baiknya kita kembali ke pedoman hidup fitroh manusia,Â
mengikuti apa yang telah di perjelas oleh rahmatan lil'alamin nabiyyina muhammad saw
dengan menghindari maraknya riba di akhir zaman ini, insya allah kita bisa meraih ridho allah dan rosulnya
wallahua'lam
jakarta, 9 februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H