nvestasi adalah kegiatan menanam modal untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari modal yang telah di investasikan di awal. Saat ini juga sudah ada platform investasi digital yang memudahkan kita untuk berinvestasi.Â
Manfaat perkembangan teknologi di aspek kehidupan jaman now, membuat investasi menjadi lebih mudah dengan banyaknya platform online yang memberi layanan berbagai jenis investasi online.Â
Investasi digital adalah aktivitas menanamkan modal yang dilakukan melalui platform online atau digital untuk mendapatkan keuntungan. Invetasi digital tanpa harus pergi ke kantor sekuritas. Semua proses, mulai dari pemilihan instrumen investasi hingga pemantauan portofolio, dapat dilakukan melalui perangkat digital seperti komputer, laptop, atau hp.
Investasi digital juga cocok banget buat para mahasiswa yang ingin belajar untuk berinvestasi karena saat ini berinvestasi sudah semakin mudah dan cepat. Kamu dapat memanfaatkan fasilitas investasi online agar investasi dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Kini sudah sudah bias dilakukan secara investasi online menggunakan gadget atau perangkat pintar dan canggih lainnya
Keuntungan investasi digital
1.Mempermudah berinvetasi dari mana saja dan kapan saja
2.Dapat memantau dan mengelola investasi secara real-time
3.Biaya transaksi seringkali lebih rendah dari pada metode konvensional
4.Mengantisipasi inflasi dan meningkatkan nilai asset
Kekurangan Investasi DigitalÂ
1.Rentan menjadi target penipuan, karena investasi dilakukan tanpa pendampingan dan saran dari profesional.
2.Banyak aplikasi atau situs web yang berisi scam.Â
3.Jika tidak jeli, bisa tertipu aplikasi bodong atau tidak terdaftar resmi di OJK.
4.Aplikasi yang digunakan untuk mendaftarkan investasi, terkadang mengalami error system.
5.Muncul biaya-biaya tidak terduga yang bisa saja menambah beban investor.
Tips berinvestasi digital
1.Pilih aplikasi atau platform yang sudah terdaftar secara resmi di OJK.
2.Tidak sembarangan memberikan data-data pribadi, seperti KTP dan sebagainya.
3.Sering untuk mengubah kata sandi atau gunakan kata sandi yang susah
4.Memilih jenis investasi yang sesuai kebutuhan
5.Paham dengan resiko investasi dan mempunyai langkah untuk mengantisipasi resiko tersebut.
Tetapi nilai asset bisa naik turun drastis dalam waktu singkat, membuat investor rentan terhadap kerugian besar. Investasi digital sangat bergantungan pada teknologi sehingga resiko seperti hacking dan pencurian data pribadi menjadi ancaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H