Bantu Kembangkan Potensi Wisata! Mahasiswa KKN UNTIDAR Kelompok 78 Angkat Wisata Rest Area Arung Jeram Sungai Elo di Desa Bumirejo Kecamatan Mungkid

Pada Jum'at, 26 Juli 2024. Tim 78 Mahasiswa KKN UNTIDAR menyelenggarakan pemaparan program kerja berupa pengembangan potensi wisata yang ada di dusun Giyasan, Desa Bumirejo, Kecamatan Mungkid. Kecamatan Mungkid menyimpan banyak potensi wisata di dalamnya, dengan letaknya yang strategis. Salah satunya potensi wisata yang berada di dusun Giyasan, Desa Bumirejo. Potensi wisata yang dapat dimunculkan di dusun ini yaitu "REST AREA WISATAWAN ARUNG JERAM". Dengan letaknya yang strategis, sehingga menjadi tepat apabila dijadikan rest area arung jeram. Berjarak sekitar 4 km dari Rafting Sungai Elo Magelang, Arung Jeram Sungai Elo Rafting, Magelang Rafting, Elo Adventure Rafting, dan Finrivers Rafting Sungai Elo/Progo.

Pada kesempatan ini, kami memaparkan materi dari potensi wisata yang  dapat dikembangkan. Materi yang disampaikan dimulai dari dasar meliputi pengertian, tujuan, hingga pada pembentukan organisasi dan alur perencanaan. 

Dokumentasi pribadi : Tim 78 KKN Bumirejo

Pengertian dari potensi wisata yaitu segala sesuatu yang dimiliki oleh daerah tujuan wisata, dan merupakan daya tarik agar orang-orang mau untuk berkunjung ke tempat tersebut.
Potensi wisata ini berada di Dusun Giyasan, RT/RW 02/06 Desa Bumirejo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Kawasan potensi wisata ini berada di tepian sungai elo dengan titik koordinat 733'22.2" LS dan 11014'08.8" BT, berjarak 3,9 meter dari Start Rafting (Elo Adventure Rafting dan Banyu Elo Rafting). Kondisi arus kali di kawasan potensi wisata ini tenang sehingga cocok untuk dijadikan rest area rafting. 

Dokumentasi pribadi : Tim 78 KKN Bumirejo

Setelah pengertian pemaparan dilanjut dengan alur perencanaan objek wisata, yang merupakan sebuah proses dalam membuat serta menyusun agenda pengaplikasian objek wisata. Dimulai dari survey tempat yang menjadi potensi wisata, mengumpulkan informasi geografi dan demografi di sekitar kawasan, pembentukan suatu badan kepengurusan atau pengelola dengan struktural di dalamnya, tahap perizinan tempat wisata, tatacara kerjasama dan perizinan dengan pihak terkait, serta sarana dan prasarana pendukung.

Dokumentasi pribadi : Tim 78 KKN Bumirejo