Wisata kali ini berada di Jogyakarta. Ya, Yogyakarta lagi. Kita tahu bahwa Yogyakarta terkenal dengan banyaknya wisata alam yang menakjubkan. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salahs atu provinsi yang terus berkembang dalam hal pelayanan pariwisata terutama wisata yang memberikan nuansa alam dan budaya, khususnya daerah Sleman yang merupakan bagian dari salah satu Kabupaten wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang banyak menawarkan kawasan wisata seperti pegunungan, taman, dan sejarah khususnya kawasan terkena dampak musibah meletusnya Gunung Merapi yang hingga saat ini dijaga oleh masyarakat sekitar, ditambah lagi dengan lokasi yang strategis antara Provinsi DIY dan Jawa Tengah membuat Kabupaten Sleman mempunyai peluang untuk pengembangan berbagai kegiatan wisata
Apa sih stonhenge itu? Mungkin terdengar asing ditelinga kita. Tapi dibalik kata Stonehenge ini ternyata terdapat misterinya lho. Namun, setelah dunia sosia media mempromosikan Stonehenge ini masyarakat semakin tahu lho.
Wilayah pariwisata di Kabupaten Sleman khususnya daerah Kaliurang selalu memberikan perkembangan, banyak tempat wisata baru yang bermunculan dengan menawarkan keindahan yang berbeda-beda, perkembangan ini umumnya membantu kawasan dalam segi perekonomian seperti perdagangan masyarakat sekitar, namun perkembangan ini juga memiliki dampak negatif yang mampu menurunkan daya dukung lingkungan akibat meluasnya penggunaan ruang dan besarnya jumlah wisatawan yang tidak sepenuhnya mampu terkontrol dalam hal pengelolaan sampah yang dihasilkan wisatawan.
Tempat wisata Stonehenge dan Agrowisata Bhumi Merapi yang berada didaerah Kaliurang merupakan wisata yang menawarkan nuansa yang berbeda, Stonehenge menawarkan spot foto yang menarik dengan susunan batu-batuan besar sisa erupsi yang menyerupai Stonhenge luar negeri peninggalan manusia purba, sedangkan Agrowisata Bhumi Merapi menawarkan nuansa alam sekaligus mengandung muatan edukasi seperti perkebunan, kebun binatang hingga area camping.
Stonehenge memiliki ciri khas tersendiri yang mampu memikat pengunjung untuk datang. Wisata ini mampu menarik perhatian pengunjung karena tatanan layout dan susunan batu buatan yang menginspirasi dari Stonehnge yang ada di Inggris. Proses pembuatan Stonehenge ini cukup berat, karena dengan menggunakan alat beratlah bebatuan ini tersusun dengan rapi. Lokasi Stonehenge ini terbilang masih baru dibuka sebagai destinasi wisata akhir bulan Januari 2017 lalu. Karena akibat dari erupsi Gunung Merapi tahun 2010 yang lalu lokasi yang dahulunya merupakan tempat tingga masyarkat kini hangus dilahap awan panas. Sehingga masyarakat sekitar lah memanfaatkan lahan dan memiliki inovasi serta ide baru untuk mereplika Stonehenge di Inggris. Saat berada di lokasi Stonehenge ini, pengunjung akan merasakan sejuk dan dinginnya angin karena lokasinya yang berada di dekat dengan Gunung Merapi dan Kopi Merapi (Kopmer).
Stonehenge adalah suatu bangunan yang dibangun pada zaman Perunggu, dan neolitikum. Sehingga usianya diperkiran sudah sangat tua. Stonehenge terletak berdekatan dengan Amesbury di Wiltshire, Inggris, sekitar 13 kilometer (8 batu) barat laut Salisbury. Nah Stonehenge di Jogyakarta ini hanyalah replikanya saja, untuk dikembangkan sebagai wisata buatan yang unik dan menarik.
Batu buatan yang berjejer ini memiliki ketinggian sekitar 7 hingga 8 meter. Para anak muda pasti menyukai dan menjadi destinasi wisata favorit yang satu ini karena spot foto yang menarik. Luas kawasan Stonehenge ini berkisar 500 mx 1.500 m yang terdiri dari bebatuan dan dikelilingi rumput hijau yang melingkar. Bentuk dan susunan tidak akan sulit untuk menemukan angel yang bagus saat berforo karena memang bangunan ini sangat unik. Masuk dan duduk di bagian dalam lingkaran tersebut akan menjadi pengalaman yang berbeda.
Fasilitas yang didapat pengunjung saat mengunjungi Stonehenge ini terdapat spot foto dengan latar Stonehenge, area parkir yang luas, mushola, toilet, serta scooter. Kamu bisa menyewa scooter dengan merogoh kocek Rp 10.000 selama 10 menit. Tiket masuk ke Stonehenge ini dikenai biaya sebesar Rp 15.000/orang sudah dengan parkir motor, untuk foto PreWedding akan dikenai biaya sebesar Rp 150.000. Destinasi wisata Stonehenge ini dibuka setiap hari pukul 07.00-18.00 WIB.
Lokasi Stonehenge Merapi ini berlokasi di desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketika ingin mengunjungi Stonehenge ini kalian bisa menggunakan mobil pribadi.
Stonehenge menjadi destinasi wisata menarik karena termasuk dalam salah satu keajaiban dunia. Sehingga sampai saat ini, Stonehenge masih menjadi daya tarik peneliti arkeolog dana masih menjadi objek rtiset kebudayaan untuk menelusuri histori nilai budaya tak benda. Di Jogya, Stonehenge ini ramai dikunjungi oleh wisatwan domsetik maupun mancanegara semanjak awal dibuka wisata ini.
Selain itu, masih dikawasan yang sama terdapat juga The lost world castle. Jadi kalian dapat menikmati beberapa destinasi wisata yang berada di desa Kepuharjo, Kecamatan cangkringan ini. Namun untuk saat ini yang masih buka hanya Stonehenge saja, sedangkan The lost world castle nya sudah tutup karena ada suatu hal.
Buat para mahasiswa atau kaum muda destinasi wisata ini sangat cocok buat kalian yang menyukai ootd dan foto. Tidak perlu jauh-jauh sampai berlibur ke Inggris, kalian dapat menikmati hasil replikanya di Stonehenge Merapi Jogya ini. Bahkan jika beruntung, para pengunjung bisa mendapatkan foto instagrammable yang bagus dengan cuaca yang cerah dan awan putih, birunya langit.
Demikian, wisata yang satu ini memang sangat cocok dan pantas untuk dikunjungi. Selain mendapatkan keindahan alam, nuansa alam yang sejuk, serta kalian dapat merelaksasikan badan kalian. Karena dengan refreshing, alam dapat menenangkan pikiran dan hati kita. Jadi, jangan lupa berkunjung ke Stonehenge ini ya saat kamu pergi ke Yogyakarta, karena sayang sekali jika kamu melewatkannya.
