Mohon tunggu...
Farika Dewi
Farika Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - 21107030069

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga "Pikiran negatif tidak akan pernah memberimu kehidupan yang positif"

Selanjutnya

Tutup

Love

Sudahkan Mengenal Love Language Pasangan Anda?

25 Februari 2022   11:56 Diperbarui: 17 Maret 2022   11:21 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa sih Love language itu?

Pernakah kalian mendengar istilah “Love Language?”. Istilah itu sepertinya sudah tidak asing terdengar banyak orang. Apalagi, akhir-akhir ini Love language sesuatu hal yang marak diperbincangkan di berbagai media sosial. Love language pertama kali di populerkan oleh Dr. Gerry Chapman pada tahun 1992 di Amerika. Menurut Dr. Tina B. Tessina, seorang psikiater yang mengarang buku berjudul Dr. Romance’s Guide to Finding Love Today, love language adalah cara untuk mengekspresikan cinta terhadap pasangan yang berbeda pada tiap orangnya.

Nah, love language ini bisa diartikan sebagai komunikasi cinta atau bagaimana mengomunikasikan cinta kita kepada orang lain. Tentunya, Love Language ini tidak hanya berlaku antara kita dan pasangan, tetapi juga bisa berlaku untuk orang tua, sahabat, teman, keluarga, adik-kakak, anak, dan lain-lain. Selain itu, Love Language juga bukan hanya berkaitan dengan tentang bagaimana mengkomunikasikan cinta kita terhadap orang lain, tetapi juga bagaimana kita berharap orang lain juga dapat menunjukkan cintanya pada kita.

Pada dasarnya setiap orang itu memiliki Love Language atau Bahasa Cinta, yang membedakan adalah bentuk dari Bahasa Cinta tersebut yang paling dominan. Adanya Love Language ini, kita dapat mengetahui Bahasa cinta pasangan, supaya kita dapat menjalin komunikasi lebih baik lagi. Saat kita sudah tahu dan paham apa saja bentuk Bahasa cinta pasangan, kita bisa lebih peka terhadap pasangan walaupun bukan Bahasa Cinta yang sering kita gunakan. Untuk itu, yuk kita cari tahu dan pahami apa sih bentuk Love Language kita dan pasangan?

Apa Saja Bentuk Love Language itu?

Dr. Gerrry Chapman membagi Love Language menjadi lima yaitu word of affirmation, quality time, receiving gifts, acts of service, dan physical touch. Ini dia penjelasannya!

  1. Word of Affirmation
    Bahasa cinta yang satu ini lebih dikenal dengan “kata-kata penegasan”. Seseorang yang memiliki Bahasa cinta ini lebih menyukai atau menunjukkan bentuk kasaih saying dengan menggunakan kata atau berupa kalimat seperti aku cinta kamu, aku saying kamu, selamat atas kerja kerasnya, kamu cantik, kamu ganteng, dan lain sebagainya. Kalimat atau kata yang bermakna membuat sesuatu hal yang terpenting dan bentuk keyakinan bagi mereka. Aspek terpenting yang ada di Bahasa Cinta ini adalah jujur dengan memberikan kalimat atau kata yang diucapkan. Mereka yang memiliki bentuk Love Language word of affirmation sering membuat tulisan, surat untuk mengekspresikan atau menyanjung seseorang yang mereka cintai. Oleh karena itu, pasanganmu yang memiliki Bahasa Cinta Word of Affirmation saat melakukan hal semacam itu, seharusnya kalian juga menghargai perasaanya.
  2. Quality Time
    Ketika pasanganmu mungkin sering meminta waktu kamu untuk bertemu. Nah artinya pasanganmu memiliki Bahasa cinta yang satu ini. Mereka yang memiliki Bahasa cintanya Quality Time lebih menyukai waktu bersama untuk berbincang, bercanda. Komunikasi menjadi sesuatu hal atau kunci utama yang penting dalam hidupnya. Makanya seseorang yang memiliki Bahasa Cinta Quality Time selalu ingin berada dekat dengan pasangannya. Sehingga kamu harus memberikan perhatian lebih kepada pasanganmu. Contoh seseorang yang memiliki Bahasa Cinta ini seperti menyiapkan makan bersama, membersihkan rumah bersama, deep talk bersama dan lainnya.
  3. Receiving Gifts
    Seseorang yang memiliki Bahasa Cinta yang satu ini lebih merasa dicintai atau disukai saat diberi hadiah. Bukan karena harganya dan brandnya tetapi makna dibalik hadiahnya. Mungkin orang-orang menganggap bahwa seseorang yang memiliki Bahasa Cinta ini materialistis atau biasa disebut dengan matre. Padahal, orang yang memiliki Bahasa Cinta Reveiving Gifts hanya membutuhkan tindakan yang nyata bukan hanya sekadar kata-kata saja. Contoh seseorang yang memiliki Bahasa cinta ini seperti Ketika jam kerja memberikan makanan ke kantor, membelikan tiket nonton bersama, dan lain-lain.
  4. Acts of Service
    Biasanya orang yang memiliki Bahasa Cinta Acts of Service lebih menyukai atau merasa tersanjung saat dilayani dengan hal-hal yang nyata yang kita lakukan untuknya. Mereka tidak membutuhkan kata-kata romantis, tetapi lebih membutuhkan tindakan nyata yang bisa buat mereka bahagia. Dimulai deNgan hal-hal yang sederhana seperti menyiapkan seragam sekolah anak, ikut bangun tengah malam untuk menjaga anak, menjemput, mengantar sekolah, dan lain-lain. Dari tindakan-tindakan tersebut membuat sesuatu hal yang bermakna jika melakukan tanpa diminta.
  5. Physical Touch
    Beda lagi dengan Bahasa Cinta yang satu ini. Mereka yang lebih menyukai sentuhan fisik artinya memiliki Bahasa Cinta Physical Touch. Namun, tidak semua hal tentang Physical Touch itu berhubungan dengan seks, mereka lebih menyukai hal-hal sentuhan fisik yang sederhana seperti berpelukan untuk menunjukkan kasih sayangg, berpegangan tangan, mengelus kepala, mencium pipi, menggenggam, merangkul, mendempuk pundah saat merasa bangga kepada orang yang mereka cintai, dan lain-lain. Pada dasarnya sentuhan fisik merupakan salah satu hal yang bisa secara langsung dan nyata dirasakan oleh orang yang dicintainya. Sehingga Bahasa cinta yang satu ini dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi pasangan kalian.

    Cara mengetahui Love Language Pasangan
    Ada beberapa cara untuk kita mengetahui apa sih Love Language atau Bahasa Cinta pasangan kita.

1. Mengisi kuiz online di internet

2. Perhatikan bagaimana pasangan kalian memberikan kasih sayang kepada orang yang dicintainya

3. Bisa tanya langsung kepada pasangan kalian

4. Memahami keseharian pasangan kalian

Jadi, Love Language setiap orang itu tidak selalu sama. Aspek yang paling penting disini adalah komunikasi. Untuk itu, ketahuilah Love Language pasangan kalian ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun