Mohon tunggu...
Farijal
Farijal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bukan siapa-siapa.

Kadang nulis

Selanjutnya

Tutup

Bola

Alasan Mengapa Real Madrid Boyong David Alaba

1 Juni 2021   08:00 Diperbarui: 2 Juni 2021   10:42 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sudah lama saya menantikan kapan David Alaba diresmikan di publik Santiago Bernabeu. Melalui akun Instagram @fabriziorom saya mengikuti perkembangan kabar transfer pemain liga Eropa.

Sebagai pewarta transfer, tidak usah diragukan lagi keabsahan @fabriziorom dalam mengabarkan transfer panas pemain-pemain liga Eropa.

Bek asal Austria itu akan diikat kontrak oleh Real Madrid selama lima tahun ke depan atau hingga 2026.

Menurut beberapa situs, Real Madrid juga memberikan gaji bersih kepada Alaba sebesar 12 juta euro atau sekitar Rp 209,38 miliar per musim.

Kualitas David Alaba memang sangat enerjik , di Bayern Muenchen, klub lamanya, Alaba sering menjadi starter klubnya. Memiliki kecepatan dan bisa menempati di bebeerapa posisi. 

Dari transformasi bek kiri kemudian menjajaki bek tengah, hingga gelandang bertahan. Itulah keistimewaan Alaba, mudah beradaptasi.

Kita lihat Real Madrid dibawah asuhan Zidane, beberapa pemain kerap kali dipaksa bermain tidak dengan posisi aslinya. Contohnya, Lucas Vazquez dari penyerang kemudian sampai saat ini dipercaya Zidane sebagai bek sayap kanan Real Madrid. Tubuhnya mungil, seringkali menyulitkan lawan ketika Vazquez membawa bola di sepertiga lapangan lawan.

Nacho Fernandes dari bek tengah, hingga Zidane seringkali menjadikan bermain di bek sayap kiri atau kanan. Zidane mengambil inisiatif seperti itu, lantaran beberapa bek di Madrid mengalami cidera. Seperti, Carvajal, Odriozola.

Beberapa hari kemarin, Zidane dengan hormat meninggalkan bangku kursi kepelatihan Madrid. Apakah gaya permainan Real Madrid sama halnya ketika di tangan Zidane. Bagaimana dengan posisi pemain yang terlanjur klop dengan cara melatih Zidane?

Semoga saja, gaya permainan Real Madrid semakin bervariasi, begitu pula pemain-pemain. Tidak hanya fokus pada satu posisi, namun bisa menempati beberapa posisi ketika diperlukam tim, sesuai dengan gaya bermain sepakbola modern.

Inilah alasan mengapa Real Madrid memboyong David Alaba ke Santiago Bernabeau.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun