Mohon tunggu...
Farih Muflih
Farih Muflih Mohon Tunggu... Mahasiswa - pemuda harapan pemudi

bangkit dan percaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Fenomena Anak Muda

28 Februari 2022   20:40 Diperbarui: 28 Februari 2022   20:43 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena Anak Muda

Kita pasti tahu fenomena pacaran dikalangan anak muda.Bahkan tak sedikit yang menganggap bahwa pacaran adalah sebuah tradisi yang wajar untuk menjejaki langkah sebelum menuju jenjang pernikahan.Seolah-olah fenomena ini menjadi wajib agar kita lebih kenal dengan pasangan kita.Tak sedikit anak muda yang sudah memanggil ayah bunda padahal usianya masih begitu jauh dari kata dewasa.Padahal kita tahu bahwa di dalam al quran pun disebutkan :

"Dan janganlah kamu mendekati zina," QS Al Isra:32.

Dari kutipan ayat diatas dijelaskan bahwa,kita mendekati zina saja tidak diperbolehkan.Apalagi sampai melakukannya.Para anak muda serentak menjawab "kan ini pacaran,bukan zina".Padahal banyak sekali para pemuda dan pemudi terjebak kasus ini disebabkan karena pacaran.Tipisnya iman dan kurangnya kedekatan kepada zat yang maha pencipta membuat kalangan anak muda terjerumus didalamnya.Tak hanya dirasakan oleh anak remaja,fenomena ini sering kita jumpai bahkan dikalangan anak dibawah remaja.Kita yang berusaha untuk menasehatinya malah dibilang ketinggalan zaman."hari gini kok ngga pacaran".Lantas bagaimana usaha kita agar bisa menjauhinya?

Kita adalah makhluk yang begitu tipis bahkan labil mengenai iman.Usaha kita untuk bisa jauh darinya adalah mendekati sang pencipta.Kita sebagai makhluk yang jauh dari kata sempurna harus bisa menjauhi larangannya dan mendekati apa yang diperintahkannya.Ketika kita memiliki rasa terhadap makhluknya,maka dekatilah penciptanya dan mohonlah padanya agar kelak kamu ditakdirkan bersama.Kemudian Ketika hati sudah mantap untuk memilikinya,datangilah rumahnya dan izinlah kepada kedua orang tuanya untuk meminangnya.Dan Ketika kita belum siap untuk mendatangi rumahnya,maka simpanlah rasa itu hingga takdir yang menentukan waktumu.

Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun