Mohon tunggu...
FARIDZ RIZKY SANTOSO
FARIDZ RIZKY SANTOSO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Geografi Universitas Lambung Mangkurat

Sepakbola adalah gaya hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perbedaan Penampakan Kota Balikpapan dari Berbagai Citra Landsat

19 Maret 2024   20:20 Diperbarui: 19 Maret 2024   20:31 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://spacenews.com/nasas-landsat-5-satellite-sets-guinness-world-record/

Landsat 9 berhasil diluncurkan pada Senin, 27 September 2021 dari Vandenberg Space Force Base di California. Data Landsat 9 tersedia untuk umum dari USGS.

Landsat 9 melanjutkan peran penting program Landsat dalam memantau, memahami, dan mengelola sumber daya lahan yang diperlukan untuk menopang kehidupan manusia.

Peningkatan laju tutupan lahan global dan perubahan penggunaan lahan saat ini mempunyai konsekuensi besar terhadap cuaca dan perubahan iklim, fungsi dan jasa ekosistem, siklus dan penyerapan karbon, pengelolaan sumber daya, perekonomian nasional dan global, kesehatan manusia, dan masyarakat.

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kelemahan Landsat 9 berdasarkan informasi yang tersedia:

Kelebihan Landsat 9:

  • Resolusi Radiometrik yang Lebih Tinggi: Landsat 9 memiliki resolusi radiometrik 14-bit, yang meningkat dari 12-bit pada Landsat 8. Ini memungkinkan deteksi rentang intensitas yang lebih luas dan dapat menghasilkan citra yang lebih detail dan akurat.
  • Peningkatan Cakupan Temporal: Orbit Landsat 9 delapan hari di luar fase dengan Landsat 8 untuk meningkatkan cakupan temporal observasi. Hal ini memungkinkan penggunaan data yang lebih sering untuk aplikasi seperti pemantauan deforestasi tropis mingguan, pemantauan kualitas air, dan laporan kondisi tanaman.
  • Pembaruan Instrumen: TIRS-2 pada Landsat 9 menyediakan versi yang ditingkatkan dari instrumen TIRS di Landsat 8, dengan peningkatan keandalan dan koreksi masalah cahaya nyasar yang diketahui.

Kelemahan:

  • Keterbatasan dalam Perubahan Teknologi: Meskipun ada peningkatan, teknologi pada sensor Landsat 9 tidak berbeda jauh dengan sensor yang terdapat pada Landsat 8, yang mungkin membatasi kemampuan untuk inovasi atau peningkatan signifikan dalam pengamatan.
  • Ketergantungan pada Teknologi Sebelumnya: Karena Landsat 9 sebagian besar meniru fungsi Landsat 8, hal ini dapat dianggap sebagai kelemahan jika ada kebutuhan untuk teknologi baru atau kemampuan yang belum ada pada Landsat 8.

Interpretasi Peta

dok. pri
dok. pri
  • Landsat 8

Landsat 8 diluncurkan pada 11 Februari 2013, dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg, California, dengan roket Atlas-V 401, dengan extended payload fairing (EPF) dari United Launch Alliance, LLC. (Peluncuran Landsat 8 dalam Kutipan). Muatan satelit Landsat 8 terdiri dari dua instrumen sains Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Thermal Sensor (TIRS). Kedua sensor ini menyediakan cakupan musiman daratan global pada resolusi spasial 30 meter (tampak, NIR, SWIR); 100 meter (termal); dan 15 meter (pankromatik). Landsat 8 dikembangkan sebagai kolaborasi antara NASA dan US Geological Survey (USGS). NASA memimpin fase desain, konstruksi, peluncuran, dan kalibrasi di orbit, yang selama itu satelit tersebut disebut Misi Kontinuitas Data Landsat (LDCM). Pada tanggal 30 Mei 2013, USGS mengambil alih operasi rutin dan satelit tersebut menjadi Landsat 8. USGS memimpin aktivitas kalibrasi pasca peluncuran, pengoperasian satelit, pembuatan produk data, dan pengarsipan data di pusat Pengamatan dan Sains Sumber Daya Bumi (EROS). 

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kelemahan Landsat 8 berdasarkan informasi yang tersedia:

Kelebihan Landsat 8:

  • Resolusi Spectral Tinggi: Landsat 8 memiliki delapan saluran spektral yang mencakup cakupan spektral yang luas, termasuk inframerah dekat (NIR) dan inframerah jauh (SWIR), yang berguna untuk memantau tanah, vegetasi, dan air dengan tingkat resolusi yang baik.
  • Resolusi Ruang yang Baik: Dengan resolusi spasial 30 meter untuk saluran multispektral dan 15 meter untuk saluran pankromatik, Landsat 8 dapat memberikan citra yang cukup tajam untuk aplikasi pemantauan bumi.
  • Kontinuitas Data: Sebagai bagian dari program Landsat yang berkelanjutan, Landsat 8 memungkinkan analisis jangka panjang dan pemantauan perubahan di permukaan bumi karena kontinuitas dalam pengambilan data.
  • Beberapa Manfaat Aplikasi: Data Landsat 8 digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pemantauan vegetasi, pemantauan perubahan lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, pemantauan bencana alam, dan banyak lagi.
  • Data Bebas Akses: Sebagian besar data dari Landsat 8 tersedia secara bebas dan dapat diakses oleh masyarakat umum, memungkinkan berbagai pihak untuk menggunakan data ini untuk berbagai tujuan.

Kelemahan:

  • Resolusi Temporal Terbatas: Interval kunjungan Landsat 8 ke area tertentu adalah sekitar 16 hari. Meskipun ini sering dianggap cukup untuk banyak aplikasi, terkadang dapat menjadi kurang ideal untuk pemantauan perubahan yang cepat atau peristiwa alam yang mendadak.
  • Keterbatasan Resolusi Spasial: Meskipun resolusi spasial Landsat 8 cukup baik, untuk beberapa aplikasi yang memerlukan detil yang sangat tinggi, seperti pemetaan perkotaan atau pemantauan tanaman individu, resolusi 30 meter mungkin tidak mencukupi.
  • Sensitivitas Terhadap Awan: Seperti sebagian besar sensor satelit optik, Landsat 8 terbatas oleh keberadaan awan yang dapat menghalangi citra atau mengurangi kualitas citra.
  • Biaya Analisis dan Pengolahan: Meskipun data citra mungkin tersedia secara bebas, analisis dan pengolahan data Landsat 8 untuk aplikasi yang lebih lanjut dapat memerlukan biaya tambahan, terutama jika memerlukan perangkat lunak atau infrastruktur komputasi yang canggih.

Interpretasi Peta

dok. pri
dok. pri
  • Landsat 5

Dikembangkan oleh NASA, Landsat 5 diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California pada tanggal 1 Maret 1984, dan seperti Landsat 4, membawa instrumen Multispectral Scanner (MSS) dan Thematic Mapper (TM). Landsat 5 mengirimkan data pencitraan Bumi selama hampir 29 tahun---mencetak Rekor Dunia Guinness untuk 'Satelit Pengamatan Bumi yang Beroperasi Terpanjang', sebelum dinonaktifkan pada tanggal 5 Juni 2013. Jelas, satelit ini melampaui umur desain tiga tahunnya.

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kelemahan Landsat 5 berdasarkan informasi yang tersedia:

Kelebihan Landsat 5:

  • Warisan Data yang Kaya: Landsat 5 telah menghasilkan dataset yang luas dan berharga selama lebih dari dua puluh lima tahun operasionalnya, memberikan kontinuitas data yang sangat berharga untuk pemantauan perubahan lingkungan jangka panjang.
  • Resolusi Spektral yang Luas: Landsat 5 memiliki tujuh saluran spektral yang mencakup cakupan spektral yang luas, termasuk NIR, SWIR, dan termal, yang memungkinkan analisis yang kaya tentang permukaan bumi.
  • Kontinuitas dan Konsistensi: Sebagai bagian dari program Landsat, Landsat 5 memberikan kontinuitas dan konsistensi dalam data, memungkinkan analisis perubahan dan tren jangka panjang di berbagai lingkungan.
  • Data Bebas Akses: Data Landsat 5 juga tersedia secara bebas, seperti halnya Landsat 8, memungkinkan peneliti, pemerintah, dan masyarakat umum untuk mengakses data ini untuk berbagai aplikasi.

Kelemahan:

  • Resolusi Spasial Terbatas: Resolusi spasial Landsat 5 adalah 30 meter untuk saluran multispektralnya, yang mungkin tidak mencukupi untuk beberapa aplikasi yang memerlukan detil yang lebih tinggi.
  • Sensor Termal yang Terbatas: Sensor termal Landsat 5 mengalami beberapa masalah teknis selama masa operasinya, yang dapat menghasilkan data termal yang tidak seakurat yang diinginkan.
  • Umur Operasional yang Terbatas: Landsat 5 memiliki masa operasional yang terbatas dibandingkan dengan generasi satelit Landsat yang lebih baru, seperti Landsat 8. Seiring berjalannya waktu, masalah teknis dan penurunan kinerja menjadi semakin umum.
  • Tidak Ada Peningkatan Fitur Baru: Sebagai teknologi yang lebih tua, Landsat 5 tidak memiliki beberapa fitur dan kemampuan sensor yang dimiliki oleh satelit Landsat generasi lebih baru, seperti kemampuan untuk menangkap citra dengan resolusi spasial yang lebih tinggi.


Interpretasi Peta

dok. pri
dok. pri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun