Bintang, begitu indah dilihat, pancarannya mengingatkan kepada satu arah.
Cahanya yang tidak berwujud namun menusuk kedalam sukma, merintih sembali berteriak dan mengeluarkan segala suara agar terdengar, sangat lama-lama sekali aku tertusuk olehnya, apakah ini rasa cinta yang dipancarkan oleh cahaya bintang? atau bisa jadi ini merupakan satu penebusan cinta yang harus dibayar?Â
Aku pikir ini hanya satu ujian yang perlu di puji, karena aku mengetahui secara sadar. bahwa aku sakit karena menahan cinta dan rindu, tidak ada penawar yang cukup terkecuali dikau. Pujian-pujian sering aku layangkan kepada sang terkasih, jauh disana aku merasa kesakitan tidak ada penawar yang pas terkecuali diri kau.