2. Hindari Kebiasaan Menunda Pekerjaan
Terlalu wajib untuk membatasi kesibukan dan juga memiliki cacat pada lembaga yang bukan anggota. Terlebih lagi, jumlah mahasiswa, dewan kesibukan atau biro surau akan membuat Anda sendirian selama sepuluh dekade ke depan.
Begitu pula dengan jumlah pegawai, jika waktu yang diberikan sedikit mendekati deadline, kita akan dikurangi untuk mengelola biro yang harus kita selesaikan. Oleh karena itu, lembaga penundaan ini harus segera disingkirkan. Jangan memegang papan geser.
3. Mulai Kecil. Disiplin bukanlah sesuatu yang bisa didapatkan secara instan. Itu tidak hanya terjadi di tengah malam. Maka dari itu, untuk mengintensifkan kedisiplinan Anda, Anda harus mulai dari hal-hal sederhana sebagai life skill yang sebenarnya ketika Anda pergi ke sekolah.
4. Tetapkan Rutinitas Harian
Cara menumbuhkan keterampilan dimulai dengan menetapkannya sebagai tradisi sehari-hari. Misalnya, Anda membatasi setiap hari dengan formasi setiap 4 pagi siksaan.
Setelah ditetapkan, jadikan tanggung jawab Anda untuk mewujudkannya. Buat objek yang dimuat mirip dengan papan artikulasi.
Seiring waktu, ini harus menjadi tradisi dan Anda akan merasa mudah untuk melakukannya.
apa itu manajemen waktu?
Manajemen waktu adalah sejenis keterampilan yang berkaitan dengan semua konstruksi usaha dan tendangan seseorang yang dilakukan dengan sengaja agar orang dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya (Atkinson bagian dalam Luthfiana, 2010). Lebih lanjut, Haynes (bagian dalam Luthfiana, 2010) mengatakan bahwa manajemen waktu adalah cara diktum plus menunggangi diskusi dan pendekatan dalam mencurahkan waktu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Senada dengan perkataan Forsyth (bagian dalam Luthfiana, 2010) yang mengatakan bahwa manajemen waktu adalah kebiasaan bagaimana membudayakan waktu kerja sehingga mendukung terciptanya baik efektivitas dan efisiensi serta kreativitas. Lebih lanjut, Higgins (bagian dalam Luthfiana, 2010) juga mendefinisikan manajemen waktu sebagai cara untuk memanfaatkan waktu secara lebih produktif, ditambah kebiasaan mengoreksi apa yang dilakukan dalam waktu yang tertera. Dari sejumlah konsep yang terdapat dalam fabel dapat disimpulkan bahwa manajemen waktu adalah suatu kemampuan untuk mencurahkan waktu secara praktis dan efisien sehingga menghasilkan daya kreatif yang maksimal.
Arti mengatur waktu menurut para ahli