Seekor lebah terbang kesana kemari mengandalkan kemampuan nafigasinya.
Ia membangun sarangnya yang
berbentuk sempurna, segi enam.
Ia membuatnya tidak dengan mengukur, tidak menggunakan alat, tapi tidak ada satu pun cacat dan
yang membedakan.
Pemimpinnya satu, dan
perintah ratunya ditaati.
Untuk itu ratu mengatasi segala sesuatu yang menyangkut hajat rakyatnya.
Berjumlah banyak, tapi lebah diharamkan masuk sarang berdesakan.
Rakyatnya menjadi kesatuan yang utuh, solid.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!