Latihan beban didahulukan terlebih dahulu, setelah itu baru lakukan aerobik. Lakukan latihan aerobik di saat energi gula rendah atau kosong. Latih sampai Maximum Heart Rate (MHR) mencapai fat burning zone atau pembakaran lemak.
Sebagai informasi fat burning zone itu berada di kisaran angka 60 sampai 80 persen.
MHR pada pria dapat dihitung dengan rumus 220, dan wanita pada angka 210, kemudian dikurangi jumlah usia.
Misalnya, seorang pria berusia 20 tahun, maka MHR yang didapatkan adalah 200. Apabila kita menginginkan pembakaran maksimal artinya kita dapat memilih angka 60 atau 80 persen. Jadi, 60 atau 80 persen dikalikan 200, sama dengan 120 atau 160 detak per menit.
Keempat, Menjaga Kadar Lemak di Level Atletis.
Kadar lemak di level atletis berada pada kirasan kurang dari 14 persen pada pria, dan 20 persen pada wanita. Proporsi latihan beban lebih lama daripada aerobik namun dengan intensitas tinggi dengan durasi yang singkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H