Sejak bangunan di sebelahnya dibongkar dan dirobohkan sekitar paruh akhir tahun lalu, bangunan yang menyerupai gereja tersebut menjadi terlihat sosoknya.Â
Sebelumnya, orang hanya bisa melihat bangunan unik itu secara agak utuh dari kejauhan, misalnya dari Jembatan Sayidan yang berada di sisi timur lautnya. Atau, bisa terlihat seperempat bagian atasnya saja dari jalan raya di sebelah baratnya.
Kini saat memasuki Jalan Brigjen Katamso Yogyakarta dari perempatan Gondomanan, kira-kira 200-300 meter setelah perempatan, kita dapat melihatnya dengan jelas di kiri jalan.Â
Bahkan melalui gedung sebelahnya yang sudah dibongkar dan sekarang menjadi halaman luas, kita bisa mendekatinya untuk sekadar memotret bangunannya, atau berfoto-ria dengan latar belakang bangunan tersebut.
Tak heran, di era gawai dan media sosial ini ia dengan cepat menjelma menjadi semacam tempat wisata, setidaknya untuk sekadar berswafoto. Di sore hari, ketika beberapa kali melintas di jalan tersebut, selalu ada saja sekelompok orang yang terlihat berfoto di tempat itu; kadang-kadang ramai, kadang juga cuma kurang dari sepuluh orang.Â
Untuk mengobati rasa penasaran, saya pun mampir pada Jumat (9/3) lalu ketika sinar mentari masih lumayan menyengat sekitar pukul 15.30.
Terletak di kampung Sayidan, Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta, tak sampai satu kilometer ke arah timur dari Alun-alun Utara keraton, bangunan itu memang sangat menarik perhatian.Â
Berada di tengah atmosfer budaya Jawa, khususnya Jogja, arsitekturnya sama sekali tak mencerminkan kultur sekitarnya. Bisa dikatakan bahwa ia memiliki ciri arsitektur gotik, sedikitnya pada tampak luarnya.Â
Sebagaimana kita tahu, gaya gotik muncul di Eropa pada abad pertengahan, dan banyak ditemui pada bangunan gereja atau katedral. Bangunannya megah, tinggi, disertai menara-menara dengan ujung yang lancip.
Dulunya, gedung ini pernah menjadi semacam rumah produksi batik, dan bentuk bangunannya tak seperti yang sekarang kita saksikan. Renovasi yang menjadikannya bergaya gotik itu dilakukan pada dekade 1980an. Pada tahun 2000an, bangunan itu pernah menjadi lokasi syuting video clip penyanyi tenar, Ari Lasso.