Yaman adalah negara dengan tingkat krisis kemanusiaan terburuk abad ini. menceritakan apa yang terjadi di Yaman merupakan sebuah tragedi yang menjadi aib bagi seluruh masyarakat yang mengaku sebagai masyarakat modern ,dimana mereka mengklaim dirinya sebagai manusia yang moderat dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan serta perdamaian.
Tetapi masyarakat dunia bungkam seribu bahasa dengan menyisakan sedikit  orang-orang yang peduli akan penderitaan bangsa Yaman.  campur tangan media yang cenderung manipulatif sekarang ini bisa dikatakan mengalihkan apa yang terjadi di Yaman dengan konflik di Ukraina yang justru tidak secuilpun bisa dibandingkan dengan penderitaan rakyat Yaman selama 7 tahun terakhir.Â
Krisis Yaman ditenggarai oleh invasi militer Arab Saudi dan aliansinya ke Yaman pada Maret 2015. Oprasi militer yang tadinya diperkirakan oleh kubu agresor akan berlangsung dalam waktu singkat, ternyata sampai sekarang belum juga selesai. Beragam upaya pun dilakukan oleh pihak agresor di tengah perlawanan rakyat Yaman yang bertambah agresif menentang invasi militer.Â
Penyerangan terhadap warga sipil, penghancuran terhadap fasilitas publik ternyata belum cukup bagi Saudi dan aliansi untuk puas terhadap apa yang mereka lakukan di Yaman. Baru-baru ini Saudi dengan di dukung oleh negara - negara barat mengembargo Yaman secara Ekonomi. yang tentu saja hal ini sama saja dengan meng genosida rakyat Yaman.Â
Sekarang, 19 juta rakyat Yaman terancam oleh kelaparan yang menyerebak di mana-mana Ditambah lagi dengan wabah kolera yang menjangkit ribuan rakyat Yaman yang memperburuk keadaan yang ada. Selama 7 tahun setidaknya 230.000 orang meninggal sebagai korban agresi ini secara langsung dan tidak langsung.Â
Hal tersebut tentu saja tidak sebanding dengan penggiringan manipulatif media yang lebih mementingkan Ukraina sebagai isi yang di suguhkan kepada publik. Yaman memerlukan bantuan kemanusiaan secepatnya dan segera dibandingkan Ukraina yang kita ketahui militer Rusia hanya menargetkan fasilitas militer saja.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H