Mohon tunggu...
ari_usman
ari_usman Mohon Tunggu... -

I was a young writer. If the writing is far from perfect, it means I am still a beginner. Please be advised, since want to be a novelist talents.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Bulan Kemerdekaan RTC] Aku dan Bendera Merah Putih Itu

16 Agustus 2016   17:19 Diperbarui: 16 Agustus 2016   17:24 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kenapa lenganmu belum diobati juga?"

"Saya tak punya waktu, Pak."

"Untung aja kamu tidak kenapa-kenapa waktu upacara tadi, kamu memang anak yang kuat yah, Ferdi." Pak Pelatih memujiku sambil tersenyum.

"Begini memang laki-laki, bertahan dari rasa sakit. Walau tadi sebenarnya, sakitnya juga minta ampun."

"Hahahaha." Pak pelatih tertawa mendengar pernyataanku. "Oh ya, kamu tidak ke lapangan? Semua murid sudah memasukkan permohonannya."

"Tapi, lenganku..."

"Tak apa, nanti Bapak akan membawamu ke rumah sakit setelah pulang sekolah. Bapak janji."

"Sungguh?"

"Iya, Bapak bersungguh-sungguh. Bapak cuma kasihan melihatmu memegang lenganmu terus, jadi Bapak akan baik hati membawamu ke rumah sakit." Setelah mengucapkan itu, pak pelatih mengeluarkan sebuah kertas dan pulpen lalu beliau memberikannya padaku. "Ini, tulislah permohonanmu. Lalu masukkan ke kotak yang tersedia di lapangan sekolah."

"Baik, Pak. Saya akan tulis."

Lalu aku menulis permohonanku di atas kertas sambil menutupinya dengan tanganku agar tidak ada yang melihat permohonanku, bahkan pak pelatih sekalipun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun