“Jadi, ciuman itu tidak ada dalam mimpi, tapi secara nyata?” lanjut Taek.
“Terus, kenapa kau bohong kalau ini cuma mimpi?”
Deok Sun terdiam sejenak.
“Aku takut. Kita ‘kan cuma teman. Sementara aku punya pacar. Bagaimana jika Jung Hwan tahu? Mungkin dia akan marah dan takut pula... jika aku move on ke kamu. Aku takut.”
“Terus, sekarang bagaimana?”
“Mungkin, aku takut. Aku mungkin akan mengkhianati Jung Hwan. Aku takut kalau aku akan putus dengan dia. Tapi aku...”
Tiba-tiba saja, Taek mencium Deok Sun dengan secepat kilat. Deok Sun akhirnya memejamkan matanya dan rela dicium oleh Taek. Taek yang menciumnya terus mencium Deok Sun.
---------
2 hari setelah ciuman itu, Deok Sun dan Taek terlihat bersama di bandara. Mereka akan pulang kembali ke Korea setelah pertandingan baduk Taek di Beijing.
“Taek, kurasa aku sudah melupakan Jung Hwan.”
“Kenapa?”