Kendati demikian, belakangan ini perusahaan kosmetik lokal di Indonesia mulai gencar mengampanyekan perihal konsep genderless beauty atau kecantikan tanpa memandang gender. Merek kosmetik lokal kian mendobrak stigma dengan menggandeng laki-laki sebagai model produknya. Somethinc menjadi salah satu contoh brand lokal yang marak menyebarkan edukasi bahwa kosmetik inklusif bagi semua gender, tidak cuma perempuan.
Produk kecantikan memang seharusnya tidak mengenal gender, toh yang terpenting adalah bagaimana produk tersebut bisa membantu kita untuk merawat kulit. Oleh karena hal tersebut, diperlukan upaya atau dorongan berupa kampanye kreatif di media sosial agar produk kecantikan dapat inklusif bagi setiap gender (gender neutral marketing). Namun, kampanye ini memerlukan power yang kuat. Dalam hal ini, perusahaan produk kecantikan berperan penting dalam memprakarsai beauty has no gender dan konsep genderless beauty.
Tidak hanya perusahaan produk lokal yang bergerak, tetapi perlu ada kebiasaan yang diturunkan dalam kehidupan sosial masyarakat terkait beauty has no gender.
DAFTAR PUSTAKA
Dalimoenthe, Ikhlasiah. 2021. Sosiologi Gender. Jakarta: Bumi Aksara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H