Mohon tunggu...
Farid Priandi
Farid Priandi Mohon Tunggu... Dosen - Guru

Discendo Discimus Penulis Buku (Beberapa sudah terbit), pendaki gunung, seorang guru, traveller. S1 kehutanan, S2 Ilmu Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Khutbah Jum'at: Menjadi Pemimpin Islami

21 Juni 2024   10:18 Diperbarui: 21 Juni 2024   10:20 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun karakter orangnya adalah orang yang keras atau bahasa sekarang disebut koleris, WAJIB baginya melembutkan hatinya untuk menerima keluhan, kritikan dan saran dari rakyatnya. 

Pemimpin tidak boleh cepat men-judge bawahannya, apakah melakukan kesalahan tertentu atau tidak. 

Harus tetap melalui proses tabayyun, untuk memastikan kebenaran berita dari rakyatnya. Banyak sekali kasus salah tangkap, kasus salah tindak, keputusan-keputusan yang merugikan.

Berasalan dari sikap masyarakat yang begini dan begitu, namun belum dipastikan kebenarannya.

Dan pemimpin tidak boleh memiliki sifat gengsi, apabila dikritik merasa tidak bersalah. 

4. Pemimpin yang dicintai dan mencintai

Rasulullah bersabda,

:  

!

( )

"Sebaik-baik pemimpin kalian adalah orang-orang yang kalian cintai dan mencintai kalian, kalian mendoakan mereka dan mereka pun mendoakan kalian. Dan seburuk-buruk pemimpin kalian adalah orang-orang yang kalian benci dan membenci kalian, kalian melaknat mereka dan mereka pun melaknat kalian" (HR. Muslim, No: 1855).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun