Mohon tunggu...
Farid Priandi
Farid Priandi Mohon Tunggu... Dosen - Guru

Discendo Discimus Penulis Buku (Beberapa sudah terbit), pendaki gunung, seorang guru, traveller. S1 kehutanan, S2 Ilmu Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Khutbah Jum'at Perang Pemikiran dan Pendidikan

14 Oktober 2022   11:14 Diperbarui: 14 Oktober 2022   11:21 1323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setelah itu muncullah sekte sekte sesat dikarenakan menyimpangnya Ushul agama mereka ,seperti khawarij, Syiah, murji'ah dll.

2. Fikrah, pemikiran kaum muslimin diserang habis habisan melalui syubhat syubhat yang dilontarkan mereka melalui gaya hidup yang dianggap tren seolah ini merupakan kewajaran dari perkembangan zaman, kalau kita lihat sekarang mereka membuat media media syaithani, yang dapat menyebarkan hoax memancing peperangan mengatur jalannya pemerintahan, media ini bisa memutar balikkan keadaan menjadi keadaan yang lainnya. Media dijadikan sebagai wadah rezim baru untuk mereka, terutama orang-orang freemasonry, Illuminati, zionisme mereka tidak lain dan tidak bukan adalah sutradara dari segala kekacauan di dunia. Media media kita dipenuhi kemaksiatan, anak anak kaum muslimin sejengkal demi sejengkal mengikuti trend dan gaya hidupnya orang orang kafir, hal ini juga pernah diingatkan oleh nabi kita,

"Sungguh, kalian benar-benar akan mengikuti kebiasaan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sehingga sekiranya mereka masuk ke dalam lubang biawak sekalipun kalian pasti akan mengikuti mereka." Kami bertanya; "Wahai Rasulullah, apakah mereka itu kaum Yahudi dan Nasrani?" Beliau menjawab: "Siapa lagi kalau bukan mereka?" (HR Musim)

Sudah seharusnya kita sebagai orang Islam mengikuti gaya hidup orang Islam bukan gaya hidup orang kafir yang tidak berakhlak, pemikirannya tidak dibimbing dengan ilmu dari Allah, muamalahnya rusak segala sesuatunya rusak karena mereka. 

Orang-orang kafir sudah dan sedang merampas sumber daya kaum muslimin, coba kita lihat yang mereka serang nih adalah negara negara kaum muslimin, Iraq yang dirampas oleh bush dengan alasan ada senjata pemusnah masal, padahal kenyataannya selang selang minyak mereka yang menancap disana, kemudian Revolusi Iran, Jordan, Libya, Afganistan, Palestina, Suriah, Yaman, Arab Saudi dimana diserang dengan pemikiran juga sehingga di kota Riyadh sudah muncul konser2 kemaksiatan dan aturan2 yang tidak lumrah di kerajaan Arab, dan juga negara kita Indonesia. Negara kita terlalu kuat untuk diserang melalui jalur militer sebagaimana Arab Saudi, pastinya orang2 kafir tidak habis cara untuk menghancurkan kita juga, tidak lain tidak bukan adalah melalui pemikiran.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah ,

Yang demikian merupakan proyek untuk menyambut kedatangan Dajjal, dimana Dajjal ini akan mempengaruhi seluruh manusia maka dari itu Rasulullah memerintahkan kepada kita jika bertemu dengan Dajjal maka wajib bagi kita lari darinya, jangan sok kuat iman karena kekuatannya 3 kali lipat kekuatan manusia biasa, sebagaimana Rasulullah pernah menyuruh Umar yang ingin membunuh Dajjal , namun rasul bilang bahwa Umar takkan menang melawan Dajjal, karena kata Rasulullah jika aku masih hidup di masa Dajjal keluar maka akulah yang akan melawannya, hanya seorang nabi yang bisa membunuh Dajjal. Bahkan kelak ketika Dajjal muncul imam Mahdi tak mampu melawannya maka dari itu nabi Isa turun dan beliau lah yang akan melawannya. Karena para nabi dikarunia 10 kali lipat kekuatan manusia biasa. 

Barakallahu Li wa lakum fil Qur'anil azhim wa nafa'ani wa iyakum Bima fihi min ayati wa dzikril hakim, aqulu qauli hadza fastaghfirullahali wa lakum wastaghfiruhu innahu huwal ghafurur rahim.

Alhamdulillah ashshalatu was Salamu 'ala Rasulullah, allahumma shalli wa Salim wa barik alaihi, ushikum wa nafsi bitaqwallah faqad fazal Muttaqun.

Kaum muslimin, lantas bagaimanakah kita menghadapi masa masa yang demikian? Dimana kita sudah berada di masa fitnah yang membingungkan, dan perlahan menyeret kita ke dalam lingkaran syaithan, bahkan seorang yang hendak mencari ilmu agama pun dibuat bingung, mana yang harus saya ikuti jangan jangan ustadznya sesat lagi. Sedangkan mempelajari ilmu duniawi tidak ada sama sekali hal hal demikian. 

Maka dari itu khatib menyampaikan solusinya dari ulama:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun