Mohon tunggu...
Farid Yanuardi
Farid Yanuardi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

saya karyawan swasta yang memiliki hobi menulis kreatif

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sakuku Siap Jadi Kantong Sampahku

22 September 2014   19:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:56 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lingkungan yang kotor pasti akan membuat kita risih dan tidak nyaman.Dan sering tanpa kita sadari, kebiasaan kita sendiri yang membuat lingkungan kita kotor.Tempat sampah salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan.Tapi tempat sampah tidak mungkin ada di setiap sudut tempat kita beraktivitas.Padahal aktivitas keseharian kita tidak jauh dari sesuatu yang harus kita buang.
Makanan yang bersih tentunya harus dibungkus, kertas pembungkusnya tentu harus kita buang.Jika di sekitar kita tidak ada tempat sampah,tegakah kita mengotori tempat kita beraktivitas karena kita buang sampah sembarangan.Alasan itulah yang membuat saya terbiasa menyimpan sisa pembungkus makanan sementara di saku baju celana atau saku baju.Sambil mencari tempat sampah jika aktivitas kita bisa ditinggal sebentar.Tentunya tidak semua pembungkus bisa kita masukkan di saku,antisipasinya saya juga siap kantong plastik untuk menampung sampahku sementara waktu.Kebersihan diri sendiri juga harus kita jaga.
Kalau saya sendiri yang melakukan itu pasti tidak berarti apa-apa bagi lingkungan sekitar kita,andaikan banyak yang mengikuti pasti memberikan arti bagi lingkungan kita.Dan saya yakin banyak masyarakat yang melakukan kebiasaan positif seperti itu.Langkah positif ini bisa dikatakan sebagai bentuk nasionalisme karena rela menampung sesuatu yang kotor di saku pakaian atau celana kita agar tanah negeri minimal tanah lingkungan kita sendiri terhindar dari sampah yang juga berasal dari kita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun