Maka, selagi kita dalam keadaan lapang, hadirkanlah sahabat yang suatu saat kita akan membutuhkannya.
Dan bagi para isteri, kita harus sama menyadari bahwa wanita itu memang memiliki kebutuhan berbicara yang lebih banyak daripada pria. Tetapi, berikan sedikit ruang untuk mendengarkan keluh kesah suami tanpa menambahkan komentar apa pun.
Menahan depresi itu sangat berat. Terlebih tidak bisa bercerita dan tidak ada telinga yang siap mendengarkan, menambah beratnya beban itu. Menjadi tidak aneh jika bagi sebagian orang, depresi ini diekspresikan dengan mengakhiri hidup.
Sahabat adalah ia yang mau menyiapkan telinganya atas permasalahan sahabatnya. Apakah kita bisa menjadi pendengar yang baik bagi sahabat kita? Kalau belum, setidaknya jangan menghakimi.
Selamat hari persahabatan internasional, selamat belajar menjadi sahabat yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H