Mohon tunggu...
Farid Muhamad
Farid Muhamad Mohon Tunggu... Dosen - Saat ini masih bekerja sebagai dosen di Universitas Negeri Gorontalo

masih belajar dan ingin belajar dari yang telah duluan belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sembah Sujud Paduka

4 Maret 2024   20:14 Diperbarui: 4 Maret 2024   20:16 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

huh.... hidup sudah terlampau susah

kembali enggan berganti hanya melarat pasti bertambah 

pekik teriak lapar pun kian membuncah

semuanya muah....muah....muah....muah....hal...hal...hal...laaaahh

O paduka kecil yang mulia kau gagah di singgasana kekuasaanmu

nan tinggi hingga tak mampu melihat nyata pangkal derita rakyatmu

kau cemerlang  dengan ide-ide basahmu 

yang kau dapatkan ketika melamun di jamban megahmu

ditemani bau tengik hasil cicilan sembunyi-sembunyimu.

semua ingin teriak namun malu dan takut tak kebagian percikan air basahmu

kami muak dengan merdunya lantunan janji manismu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun