Provinsi Sumatera Utara (Sumut) secara historis merupakan daerah maritim yang hebat. Kesultanan yang ada seperti Deli, Asahan, Langkat dan Serdang merupakan pemerintahan berbasis maritim. Laut, sungai dan sistem perekonomiannya ditopang oleh budaya bahari.
Oleh karena itu, wajar jika Sumut kini dan ke depan harus menjadi yang terdepan di sektor maritim dalam kerangka Indonesia sebagai poros maritim dunia. Budaya Bahari sesungguhnya adalah jiwa hidup rakyat Sumut.
Menjawab pertanyaan wartawan terkait program pengembangan budaya dan ekonomi maritim, Jum'at (23/3), calon wakil gubernur Sumut Musa Rajekshah menyatakan, dirinya dan Edy Rahmayadi sebagai duet pimpinan pemerintahan ke depan, jika dipercaya rakyat, berkomitmen membangun dan menumbuhkembangkan perekonomian maritim di Sumut. Musa menginginkan ada kawasan industri maritim yang nantinya akan bisa menyerap tenaga kerja yang banyak.
Musa mengaku merasa bersyukur karena wilayah Sumut ini kaya raya. Laut, sungai, danau, rawa, semuanya ada. Kekayaan itu menurut Musa harus bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama. Karena itu, musa menegaskan akan membawa Sumut menjadi provinsi maritim yang nyata. Ia dan Edy akan buat konsepsi dan jalankan paradigma baru dalam memajukan Sumut yaitu pengembangan budaya maritime.
Musa menambahkan, banyak program yang bisa dijalankan untuk mewujudkan Sumut maju di bidang maritim. Ia menyebut lima yang utama yaitu Sumut harus mampu mandiri pangan, laut dan energi dari laut, contohnya dikurangi sampai nantinya tidak ada pembelian produk laut seperti garam dan lain-lain dari luar Sumut.
Kedua, mengembangkan perikanan tangkap, budidaya perikanan, budidaya laut, danau, sungai dan rawa. Ketiga, mengembangkan transportasi laut, sungai dan danau.
Keempat, membangun Industri Maritim dan kawasan industri maritim, meliputi fasilitas pelabuhan, ship yard dan docking, komponen kapal. Sementara kawasan industri maritim adalah didorong tumbuhnya pabrik pengolahan ikan dan biota laut serta storage. Terakhir, kelima adalah menumbuh kembangkan sektor jasa maritim seperti jasa stavadoring, kragenan, forwarding dan sejenisnya.
Bagi Musa pada prinsipnya ia dan Edy mau di Sumut tumbuh Industri Agro Maritim yang terpadu. Infrastruktur energi, perikanan dan budidaya laut yang memadai, kemudian sistem dan manajemen distribusi dan trading yang terintegrasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H