Mohon tunggu...
Farid Megawati
Farid Megawati Mohon Tunggu... Guru - guru tk

hoby makan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

menyusun best practis

9 Desember 2022   00:11 Diperbarui: 9 Desember 2022   00:20 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan dan strategi yang digunakan :

  • Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, Bahan Ajar, Media Pembelajaran, LKPD, dan Instrumen Penilaian. Serta membuat vidio pembelajaran sendiri.
  • Mempersiapkan alat bahan yang diperlukan. Berkoordinasi dengan rekan guru tentang skenario dan angle pengambilan vidio
  • Berkoordinasi dengan wali murid terkait kegiatan praktek dan menginformasikan apa saja yang harus dibawa anak dan waktu penjemputan.
  • Memaksimalkan tampilan vidio pembelajaran walaupun di laptop, memasang speaker agar suara lebih lantang serta mengatur tempat duduk anak sehingga semua bisa menyimak dengan jelas.

Proses pelaksanaan praktek berjalan dengan cukup lancar dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

  • Berbaris dan senam
  • Kegiatan fisik motorik di halaman sekolah
  • Doa pembuka, salam, dan absensi
  • Menyimak vidio pembelajaran
  • Penguatan dari vidio yang disimak anak dengan menggunakan pohon jagng yang nyata
  • Penjelasan ragam main dan aturan main di dalam kelas
  • Kegiatan Inti :
  • Membuat jasuke
  • Mengisi gelas sesuai bilangan dengan biji jagung
  • Menyusun huruf jagung dengan bahan kartu huruf yang ditancapkan pada pelepah pisang
  • Kolase gambanr jagung dengan bahan remasan kertas krep warna kuning dan hijau
  • Recalling
  • Makan bersama
  • Istirahat
  • Penguatan
  • Penutup (doa dan salam)

  • Sumber daya/materi yang digunakan :

    • laptop
    • speaker
    • android
    • peralatan untuk membuat jasuke (jagung rebus, susu, keju, parutan keju, sendok, gelas mika untuk jasuke, sarung tangan)
    • pohon angka
    • gambar jagung, kertas krep, lem, pelepah pisang, kartu huruf, biji jagung

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi yang telah dilakukan hasilnya cukup efektif untuk mengatasi permasalahan pada pembelajaran anak, yaitu :

  • Pengenalan kegiatan melalui vidio dikuatkan dengan pohon jagung yang nyata dapat memudahkan pemahaman anak
  • Penggunaan media TIK/TPACK yaitu penayangan vidio pembelajaran yang dibuat guru sendiri, membantu pada kegiatan apersepsi yaitu pada pengenalan bagian dari pohon jagung dan apa saja olahan dari buah jagung, mempraktekkkan membuat salah satu olahan dari jagung yang kebetulan menjadi salah satu makanan kesukaan anak-anak
  • Penggunaan media pohon angka cukup efektif dalam menguatkan pemahaman anak dalam bilangan 11-20 pada anak karena dilengkapi dengan warna yang cerah dan menarik bagi anak. Anak diminta mengambil salah satu kartu angka dalam keadaan tertutup, masing-masing mengambil datu keping, lalu meminta anak membuka kartu yang sudah diambil bersama-sama, meminta anak memasang kartu angka pada pohon angka sesuai dengan urutan yang tepat secara bergantian
  • Kegiatan membuat jasuke yang dilakukan juga efektif dalam memberikan pengalaman anak dalam proses menyiapkan makanan kesukaannya, anak-anak bisa memilih susu yang coklat ataupun yang putih sesuai seleranya. kegiatan ini. Anak-anak sangat antusias dan bahagia membuat jasuke ini dantidak sabar untuk segera menikmatinya, Alhamdulillah anak-anak kondusif dan dapat melaksanakan semua ragam main yang disediakan ibu guru dengan perasaan yang riang tanpa paksaan.

Kegiatan pada praktik ini dinilai efektif karena dari permasalahan awal yaitu rendahnya kemampuan anak kelompok B dalam membilang 11-20 dapat ditingkatkan dengan menggunakan media biji jagung dan pohong angka hal ini dilihat dari hasil penilaian terdapat 6 anak BSB (berkembang sangat bagus), 11 anak berkembang sesuai harapan (BSH) dan 1 anak Mulai berkembang (MB). Serta dapat dilihat dari respon anak yang sangat antusias dalam mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Terutama pada kegiatan membiat jasuke. Kegiatan ini juga cukup efektif untuk mengenalkan bagian dari tanaman jagung dari akar sampai bunga, yang awalnya murid-murid mengira bunga jagung yang sudah kering adalah padi.

Tindak lanjut : dari anak yang hasilnya masih MB, maka tindak lanjut yang dilakukan adalah memberi pelatihan lagi dan pendekatan secara intens agar bisa meningkat lagi pemahamnnya dalam membilang 11-20

Respon anak dalam kegiatan ini sangat antusias dan senang sekali bahkan anak sangat bersemangat melakukan kegiatan ini. Bahkan saat pulang sekolah anak-anak setelah ganti baju kembali ke sekolah untuk dapat membuat jasuke lagi.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan matangnya persiapan yang dilakukan guru, penguasaan kelas oleh guru, metode, dan langkah-langkah  pembelajaran yang dilakukan serta berkolaborasi dan berkoordinasi dengan pihak lain seperti rekan guru sebagai vidiografer, rekanguru dari sekolah lain untuk mengisi kelas A, dan orang tua wali murid sebagai pelaksana utama dalam mempersiapkan anak untuk masuk sekolah.

Pembelajaran keseluruhan dari proses ini adalah tentang tema tanaman, sub tema : tanman pangan sub sub tema jagung. Dengan pendekatan project based learning.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun