Timnas basket putra Indonesia menciptakan sejarah dengan meraih medali emas untuk kali pertama sepanjang sejarah di SEA Games 2021.
Indonesia berhasil menumbangkan tim kuat Filipina di final dengan skor kemenangan 85-81. Laga perebutan medali emas tersebut digelar di Thanh Tri Gynmasium, Minggu (22/5) sore WIB. Sepanjang sejarah keikutsertaan di SEA Games yang bermula pada 1977, ini merupakan yang pertama kalinya Timnas Basket Indonesia merebut gelar juara di cabang olahraga basket SEA Games.
Sebelumnya Filipina telah membawa pulang emas di SEA Games sebanyak 12 kali, menjadi yang terbanyak di antara negara yang berpartisipasi lainnya. Sedangkan Indonesia baru 4 medali perak dan 3 perunggu. Dengan kemenangan ini, menggenapkan perolehan medali dengan menambah 1 emas.
Cabang olahraga (cabor) basket pada ajang SEA Games 2021 bermain secara round robin dalam satu grup. Artinya, setiap tim/negara akan bertemu. Timnas Basket Indonesia pun tampil beringas dengan menyapu bersih kemenangan lima laga awal. Indonesia berhasil menang atas Malaysia (95-92), Thailand (78-75), Kamboja (94-44), Singapura (91-61) dan Vietnam (94-67). Di sisi lawan, Filipina juga sama gilanya, yang mana memenangkan lima pertandingan. Sehingga, penentuan medali emas tercipta pada laga penutup kontra Filipina.
Laga berjalan ketat dari awal. Indonesia mengawali laga dengan baik. Pasukan Rajko Toroman memimpin 8-2 berkat tembakan tiga angka Abraham Damar. Namun setelah itu Indonesia kehilangan momentumnya membuat Filipina bisa berbalik 9-8.
Pelatih Rajko Toroman langsung merespons dengan memasukkan Derrick Michael dan Marques Bolden. Derrick Michael berhasil menciptakan lima poin yang membuat Indonesia kembali unggul. Indonesia unggul 18-14 di akhir kuarter pertama.
Tak tinggal diam, Filipina mulai bangkit di awal kuarter dua. Dimotori Adrian Matthew, Filipina bisa berbalik unggul 19-18 sehingga memaksa Indonesia mengambil time out.
Indonesia kembali menemukan angin segar. Agassi Goetara dan Derrick Michael menunjukan kelasnya dengan menciptakan tiga tembakan tiga angka yang membuat Indonesia melesat unggul tujuh angka. Kuarter dua ditutup Indonesia dengan keunggulan empat angka.
Di kuarter tiga pertandingan semakin ketat. Kedua tim silih berganti memimpin. Filipina banyak mendapatkan poin lewat Ferdimand Ravena dan Fajardo Sotto Junemar.
Dua tembakan tiga angka di detik-detik akhir kuarter ketiga melalui Juan Laurent dan Brandon Jawato membuat Indonesia tetap unggul atas Filipina dengan 63-60.
Pada kuarter 4, Indonesia sempat unggul tujuh angka. Namun Filipina bisa menempel ketat lagi dan membuat pendukung Indonesia tegang.
Tembakan tiga angka Matthew saat laga tersisa 39 detik membuat Filipina tinggal terpaut dua poin saja. Beruntung di saat genting Indonesia bisa menyelesaikan hadiah empat free throw dengan baik lewat Abraham dan Bolden. Skor berakhir 85-81 dengan kemenangan Indonesia.
Lewat kemenangan ini, Indonesia berhasil mengganggu dominasi tim basket Filipina yang sejak SEA Games 1991 hingga 2019, Filipina selalu merebut medali emas. Pada SEA Games kali ini, Indonesia berhasil meraih emas dan memksa Filipina untuk puas mendapatkan medali perak.
Ini merupakan pertujukan yang fantastis dari tim basket putra Indonesia yang perlu diapresiasi seluruh masyarakat Indonesia khusunya pecinta basket tnah air.
Kegembiraan hadir dari menteri BUMN, Erick Thohir yang juga merupakan pecinta basket atas pencapaian tim basket putra Indonesia yang berhasil membawa pulang medali emas di SEA Games 2021.
Kedua tim sebelumnya sama-sama tak terkalahkan sehingga laga terakhir menjadi penentu peraih medali emas. Dengan kemenangan ini, Indonesia memutus dominasi Filipina yang meraih medali emas SEA Games 13 kali beruntun."Kepada Seluruh Individu dan institusi, terima kasih untuk percaya dan dorong prestasi Bola Basket Indonesia," kata Erick Thohir.
ini menjadi pencapaian yang hebat di dunia perbasketan Indonesia, semoga kedepannya bisa meraih banyak prestasi yang dapat mengharumkan nama Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H