Dan Dengan pemerintah nagari memaksimalkan fokus pada program pemberdayaan pada bidang ekonomi dan kesehatan pada saat pandemi sekarang ini, tentu Β membantu penuh upaya penekanan angka penyebaran virus Corona-19 serta diharapkan Β mampu memerangi peningkatan angka kemiskinan masyarakat nagari.
Lebih jelas dari itu, pemerintah nagari seharusnya Β melakukan terobosan adalam melaksanakan pemberdayaan tersebut. Pada pemberdayaan bidang Kesehatan misalnya, pemerintah nagari Β bisa saja melakukan bentuk program seperti meningkatkan penyuluhan secara berkala tentang Covid-19, Β membangun nagari siaga, dan juga bisa memberikan pelatihan-pelatihan ilmu kesehatan kepada masyarakat Β secara mendalam dengan mendatangkan pemateri yang vocal dibidangnya. Kemudian pemberdayaan pada bidang Ekonomi, dalam masa pandemi yang sedang merusak jantung ekonomi seluruh kalangan, program ini merupakan upaya soluktif Β meningkatkan perekonomian masyarakat. Bentuk program pemberdayaan ini dapat berupa pelatihan, workshop, pemodalan, alat produksi dan peningkatan prasarana.
Dengan adanya upaya pemerintahan nagari dalam mengiplemntasikan berbagai kebijakan, diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap antar sesama. Diulangi, bahwa wabah yang sudah menyebar diseluruh wilayah Republik Indonesia ini merupakan tanggung jawab kita bersama, bukan tanggung jawab presiden, bukan para mentri, serta juga bukan tanggung jawab semata para wakil rakyat yang walaupun sebenarnya memang harus rela berhabisan darah demi kesejahteraan rakyat. Dapat penulis simpulkan bahwa pemerintah tertinggi(pusat) hingga dengan pemerintah terendah( desa/nagari) perlu meningkatkan kreatif dan inovatif dalam upaya menanggulangi Vrus Covid-19 ini. Vaksin saja tidak cukup!!. Perlu kerja keras bersama rakyat, maka pemberdayaan ini adalah langkah besar awalnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H