Menumbuhkan minat baca anak usia dini sangatlah penting di terapkan baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. di sekolah guru dapat menyediakan buku cerita dengan gambar gambar yang menarik, menyediakan gambar yang berfariatif dan membacakan cerita untuk anak. saat dirumah, orang tua dapat mengajak anak membaca buku bersama-sama. pembiasaan ini harus dilakukan agar ana terdorong untuk membaca buku.Â
Periode usia dini merupakan periode emas atau sering disebut golden age. Pada masa ini, anak-anak berkembang dengan sangat pesat. Anan-anak akan lebih mudah menerima pengetahuan melalui bermain.Â
Bermain mempunyai peran yang sangat penting bagi anak. Anak akan merasa senang, gembiran ketika bermain, secara tidak langsung anak akan mendapatkan pengetahuan melalui bermain.Â
Pada abad 21, bermain bisa menggunakan buku. Buku akan menjadi media bermain yang asyik untuk anak-anak. Seperti pepatah yang mengatakan "buku adalah jendela dunia" maka untuk menumbuhkan minat anak dalam membaca buku harus dilakukan sejak dini. apabila sejak dini anak-anak sudah mencintai buku, mereka akan gemar membaca sampai mereka tua.
Adapun manfaat yang diperoleh anak ketika anak sering bermain dengan buku yaitu :
1. Kegembiraan
membaca buku dengan cerita yang menari serta gambar menarik akan menumbuhkan rasa senang untuk anak. Mereka akan mengekspresikan perasaannya dengan teman-temannya ketika buku.
2. Daya kritis
saat anak membaca buku, anak akan dapat berfikir kritis dengan apa yang mereka lihat dan mereka baca. mereka akan bertanya tentang hal yang belum mereka ketahui saat membaca buku.
3. Kemandirian
membaca buku secara tidak langsung akan melatih kemandirian anak. Anak bisa memilih buku yang mereka suka
4. Kreativitas
Membaca buku akan membuat anak mengembangkan kreativitasnya. mereka akan berimajinasi melalui alur cerita dan tokoh-tokoh yang ada dalam buku cerita. Meskipun anak baru bisa membaca gambar, dalam imajinasinya akan menumbuhkan kreativitas yang baik.
5. Kerja sama
saat membaca buku bersama, akan menumbuhkan kerja sama dari dalam diri mereka. misalnya, anak membaca buku yang isinya tentang kerja sama membersihkan kelas, suatu ketika ada kegiatan membersihkan kelas, mereka akan bersama-sama membersihkan kelas.
6. EmpatiÂ
Membaca buku membuat anak memahami setiap tokoh yang ada dalam buku cerita. Anak-anak secara tidak langsung masuk ke dalam alur cerita yang dibacakan sehingga muncul rasa empati dalam diri anak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H