Ditulis oleh : Farid Gibran, Sigit Bekti Atmojo, Jasmine KhalilahÂ
Kalian tau ga sih ada loh hewan laut yang berbentuk seperti timun, pasti kalian bingung kan hewan laut tapi kok mirip seperti timun?Nah hewan itu namanya adalah teripang. Teripang sering dikenal juga sebagai timun laut karena tubuhnya yang berbentuk lonjong dan juga lunak.
Teripang merupakan hewan laut yang bisa dibilang memiliki bentuk aneh dan unik. Walaupun bentuknya yang aneh ternyata teripang juga memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi manusia, loh! Selain baik untuk kesehatan ternyata teripang juga memiliki rasa yang nikmat di santap. Namun ingat, tidak semua jenis teripang bisa di konsumsi ya!
Jadi kita harus lebih teliti dan lebih mengenal jenis-jenis pada teripang. Salah satu jenis teripang yang bisa dikonsumsi adalah teripang pasir, perut teripang pasir yang putih kekuningan dan memilkiki punggung yang abu abu agak kehitaman. Untuk menemukan teripang pasir ada di kawasan karang, biasanya berada di perairan yang dasar nya berpasir halus atau di sela sela karang. Untuk lebih mengenal teripang pasir, mari kita simak kandungan dan manfaatnya bersama-sama yuk!
Kandungan teripang pasir
Seperti yang kita ketahui, teripang pasir itu dapat dikonsumsi oleh kita karena memiliki nilai nutrisi yang baik untuk tubuh dan kandungan gizi yang lengkap seperti karbohidrat, asam amino, asam lemak, vitamin, mineral, dan sterol. Teripang pasir juga kaya akan kolagen dan mineral.
Bukan hanya itu, teripang pasir mengandung banyak protein yang bermanfaat untuk tubuh kita seperti sebagai cadangan makanan, membentuk antibodi di dalam tubuh, memegang peranan besar dalam proses sintesis protein, pembentukan otot, dan reproduksi.
Manfaat teripang pasir
Berikut adalah manfaat mengonsumsi teripang yang perlu anda ketahui
- Sebagai penyembuhan berbagai penyakit seperti, diabetes, ginjal, anemia, dan paru-paru basah
- Sebagai anti inflamasi, anti tumor dan anti bakteri.
- Mencegah penuaan jaringan tubuh.
- Mencegah arteriosklerosis atau penyempitan pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan zat kapur
- Mempercepat penyembuhan luka
- Mencegah penyakit saluran pernapasan berupa asma
Referensi
Karnila, R., Astawan, M., Sukarno, S., & Wresdiyati, T. (2011). Analisis Kandungan Nutrisi Daging dan Tepung Teripang Pasir (Holothuria scabra J.) Segar. Berkala Perikanan Terubuk, 39(2), 51--60.
Kunsah, B. (2017). Analisa Kadar Protein Pada Teripang (Holothuria argus) Terhadap Lama Perebusan. The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist, 1(1), 23. https://doi.org/10.30651/jmlt.v1i1.979
Suryaningrum, T. D. (2008). Teripang: Potensinya sebagai bahan nutraceutical. Squalen, 3(2), 63--69.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H