Mohon tunggu...
Farid Ma'ruf
Farid Ma'ruf Mohon Tunggu... lainnya -

'Aku hanya merasa orang Indonesia saja!'

Selanjutnya

Tutup

Bola

Derby Dua Tim yang Sedang Bangkit

13 September 2015   15:10 Diperbarui: 13 September 2015   15:52 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto By: sumberbola.com"][/caption]

Kurang dari 24 jam dari sekarang, publik sebakbola akan dipanaskan oleh duel seru sarat gengsi antar dua tim kota mode, dua tim sekota yang sama-sama sedang berusaha unjuk pembuktian dalam usahanya bangkit dari masa-masa kelam.

Ya, dini hari nanti, waktu Indonesia Barat, akan tersaji duel antara AC Milan melawan rival sekota Internazionale Milano, duel yang akan menjadi Derby Della Madonina ke-214 dalam pertandingan resmi.

Derby Terbesar Eropa

Jika tolak ukurnya adalah jumlah gelar juara domestik dan internasional, maka harus diakui bahwa derby Milan adalah derby terbesar di Eropa bahkan di dunia. Bagaimana tidak, derby ini melibatkan dua tim sekota yang telah mengolksi 10 trofi liga champions (Milan 7, Inter 3), 36 gelar scudetto (masing-masing 18 gelar), dan 7 trofi Intercontinental/FIFA Club World Cup (Milan 4, Inter 3).

Dalam beberapa musim terakhir, gaung derby ini, memang, terasa tidak terlalu menggema. Hal ini tidak lepas dari meredupnya prestasi kedua tim tsb. Betapapun demikian, derby Milan tetaplah memilki magnet yang memancing minat para pecinta sebakbola, khusunya pecinta serie A di Indonesia. Salah satu buktinya adalah, akan digelarnya nonton bareng di Gelora Bung Karno malam ini, demi menjadi saksi bentrokan antar kedua tim.

Bentrok Dua Tim yang Sedang Bangkit

Derby kali ini juga akan menjadi arena pembuktian bagi dua tim yang sedang mencoba bangkit. Baik Milan maupun inter, keduanya memang tengah dalam usaha mengembalikan masa jaya mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, Milan dan Inter memang tenggelam. Mereka bahkan hampir tak pernah diperhitungkan dalam bursa calon peraihs scudetto

Akan tetapi, musim ini, mereka mulai menunjukkan geliat untuk kembali merebut status tim besar. Keduanya sudah menunjukkan ambisi itu dengan mulai meningkatkan kualitas tim dengan membeli pemain-pemin baru berkualitas. Sebut saja, Luiz Adriano,  Bertolacci, dan Carlos Bacca di kubu Milan, serta Kondogbia, Miranda dan Stefan Jovetic di kubu Inter.

Dengan pemain-pemain baru tersebut, ditambah ambisi besar dari kedua klub, maka  patutlah kita berharap bahwa derby ini akan berlangsung lebih seru. Perang strategi antara Mihajlovic dan Mancini pun layak untuk kita tunggu.

Rekor Pertemuan dan Prediksi Hasil

Meskipun dalam jumlah total trofi, Inter masih di bawah Milan, Inter justru memiliki rekor head to head yang lebih baik melawan rival sekotanya tersebut. Dari total bentrokan mereka di semua ajang resmi, Inter unggul 76-74 kemenangan.

Menilik 10 pertemuan terakhir, Inter juga masih unggul tipis atas Milan, 4 kemenangan berbanding 3. Sedangkan dalam dalam tiga pertemuan terakhir, Inter tak pernah menang, dan Milan berhasil mencuri satu kemenangan.

Bagaimanapun, sebuah pertandingan derby tak pernah bisa dengan mudah untuk diprediksi. Sejarah rekor pertemuan, kondisi mental, fisik dan psikologis terakhir, bahkan perbandingan kulaitas dua tim, hampir, tak pernah akurat membantu dalam memprediksi hasil dalam sebuah partai derby. Pertandingan derby sepertinya lebih banyak ditentukan oleh faktor gengsi sebagai penguasa kota. Sering kali, tim yang sedang dalam kondisi baik, justru harus terjungkal oleh sang rival.

Pada akhirnya, daripada membuat prediksi yang tak pasti, lebih baik kita nikmati saja hawa persaingan antara keduanya nanti malam. Selamat menunggu dan menyaksikan!

(Wallm)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun