Mohon tunggu...
Farid Fadian
Farid Fadian Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Yogyakarta

Mahasiswa tingkat akhir yang sedang bingung mencoba belajar menjadi buruh tulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mencari Jalan Alternatif Demokrasi

7 Januari 2023   20:15 Diperbarui: 7 Januari 2023   20:31 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Alternatif demokrasi itu bernaman Demokrasi Nasional (Demnas), Gerakan demokratis nasional sebagai jawaban atas permasalahan permasalahan yang terjadi diatas, demnas adalah perjuangan yang bersifat demokratis untuk mengahacurkan secara politik, ekonomi  dan budaya penindasan feodalisme, colakan gerakan demnas adalah perjuangan bersama antara klas pemuda, buruh dan petani.  

Perjuangan yang terhubung ini, merupakan jawaban sebagai alat untuk melakukan perlawanan atau menghentikan dikte negara negara imperialisme di Indonesia, terhubunganya gerakan pro demokrasi  yang memiliki pandangan demnas akan mempermudah perjuangan antar klas, bersatunya disetiap golongan yang akan mengubah dunia dan dunia baru tanpa dikte oleh penagaruh imperialisme itu akan hadir.  

Melihat realitas yang ada dikalangan mahasiswa saat ini, gerakan mahasiswa yang ada di Indonesia saat ini, umumnya tidak beda jauh dengan gerakan  dibelahan dunia manapun, gerakan pro demokrasi yang didominasi oleh para pemuda, yang mana banyak gerakan  yang menginginkan sebuah perubahan sosial di tengah-tengah masyarakat terutama dalam ranah perjuangan dalam segala multisektoral. 

Demnas bisa menjadi alternatif ditengah kejeuhan kita terhadap demokrasi, melihat indeks demokrasi yang tengah krisis dipenjuru dunia yang diakibatkan oleh sistem Imperialisme AS, yang akan bangkrut, memahami demokrasi yang hadir untuk kepentingan rakyat, alangkah baiknya sebagai cendikiawan harus memperlajari sistem yang mana rakyat adalah pemimpin sesungguhnya.

Sumber :

Pinter Politik, 2021, Demokrasi Indonesia Keteteran Kapitalisme?. www.pinterpolitik.com

Nashirul Haq, 2021, 2020, Tahun Hancurnya Demokrasi secara Global. www.hidayatullah.com

Willa Wahyuni, 2022, Kemunduran Demokrasi, Indonesia Perlu Reformasi Jilid 2. www. Hukumonline.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun