Dalam gelap dan sepi ini.
Bayangan imajinasi hanya jadi sensasi.
Banyak rasa yang akan tercipta.
Saat senja tak lagi cerah.
Betapa diri ini masih memujamu.
Kenangan akan masa lalu.
Tawa dan canda akan lara.
Dalam huru hara Ibu kota.
Rasa itu nyata kembali ada.
Basah sandangan karena hadirmu.
Yang tak membuat kosong jiwaku.
Kini ku mulai mengerti.
Hati bimbang karena omongan.
Kenangan yang terpisahkan dengan kenyataan.
Kebodohan diriku atau kepolosan dirimu.
Esok kau tak lagi peduli dan tak mengerti.
Akan lamanya ku menanti senja berganti pagi.
Sungguh lembutnya ucapan tak semanis bayangan.
Rumah, 25 November 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H