Kini ku mulai mengerti.
Hati bimbang karena omongan.
Kenangan yang terpisahkan dengan kenyataan.
Kebodohan diriku atau kepolosan dirimu.
Esok kau tak lagi peduli dan tak mengerti.
Akan lamanya ku menanti senja berganti pagi.
Sungguh lembutnya ucapan tak semanis bayangan.
Rumah, 25 November 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!