Wonogiri - Mahasiswa KKN Tim I Undip 2023 Farid Bayu Kumolo mengadakan edukasi pembuatan fermentasi pakan kepada peternak rakyat di Kelurahan Pagutan, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri (18/01/2023) malam. Materi fermentasi pakan yang diberikan yaitu pembuatan silase dan amoniasi jerami. Warga Kelurahan Pagutan mayoritas bermatapencaharian sebagai petani dan memiliki hewan ternak sebagai investasi (tabungan) yang sewaktu-waktu dapat dijual untuk keperluan yang mendesak.
Peternak biasanya memberikan pakan seadanya seperti jerami padi. Jerami padi yang diberikan hanya disimpan dengan ditumpuk disamping kandang dan akan membuat kualitas atau nutrisi pakan menjadi rendah. Farid dari program studi S1-Peternakan memberikan edukasi pembuatan amoniasi jerami untuk mengatasi masalah tersebut.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan di balai pertemuan Lingkungan Gunungmas (18/01/2023) malam. Kegiatan ini dihadiri oleh para peternak dari Gunungmas dan warga dari lingkungan lain. Para peternak yang mengikuti kegiatan menyimak dengan baik materi yang diberikan, ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diberikan mengenai fermentasi pakan.
Materi pembuatan silase juga diberikan dalam kegiatan ini. Sistem pertanian di Kelurahan Pagutan menggunakan sistem tadah hujan, dimana akan sulit mencari hijauan segar saat musim kemarau. Silase merupakan metode pengawetan hijauan segar melalui fermentasi dalam keadaan anaerob. Dengan metode pengawetan silase, peternak dapat menyimpan kelebihan produksi hijauan segar saat musim penghujan dan dapat digunakan saat musim kemarau/saat hijauan segar sulit didapat.
Pemaparan materi juga dilakukan di Rt.01 Lingkungan Jenggotan (25/01/2023) malam, saat pertemuan rutin bulanan Kelompok Tani Ternak (KTT). Kegiatan diakhiri dengan pemberian poster tentang silase hijauan pakan ternak. Diharapkan peternak mampu membuat fermentasi pakan sendiri untuk meningkatkan kualitas pakan yang diberikan ke ternak.
