Mohon tunggu...
Faridatun Nisa
Faridatun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Statistika IPB University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T IPB Berikan Pelatihan Pembuatan Survei untuk Perangkat Desa Randusanga Wetan

29 Juli 2022   17:46 Diperbarui: 29 Juli 2022   17:49 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) IPB University menyelenggarakan pelatihan pembuatan survei untuk perangkat desa Randusanga Wetan, Kecamatan Brebes, pada tanggal 27-28 Juli 2022. Pada hari pertama, mahasiswa memberikan penjelasan mengenai tahapan survei dan metode sampling yang digunakan, lalu pada hari kedua mahasiswa memberikan penjelasan mengenai tata cara membuat kuesioner yang baik dan benar.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi perangkat desa tentang tata cara survei, dimulai dari penentuan responden hingga pembuatan kuesioner untuk survei. Harapannya, pelatihan ini dapat membantu perangkat desa dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan guna meningkatkan kualitas pelayanan desa.

Faridatun Nisa, mahasiswi peserta KKN-T dari Departemen Statistika IPB University menjelaskan, “untuk membuat survei terdapat banyak tahapan, mulai dari penyiapan proposal meliputi tujuan dan manfaat survei, metode pengumpulan dan analisis data, waktu, dan RAB, lalu dilanjutkan dengan persiapan survei dengan mengurus perizinan, organisasi, SOP, enumerator, dan pelatihan, kemudian baru diadakan pelaksanaan survei, analisis data, hingga pembuatan laporan. Kualitas hasil survei sangat ditentukan oleh kemampuan peneliti dalam mengenali populasi sasaran, memilih metode sampling yang tepat, dan menentukan jumlah sampel yang memadai”.

Setelah penyampaian materi mengenai tahapan pembuatan survei pada hari pertama, pelatihan dilanjutkan dengan penjelasan pembuatan kuesioner yang baik. Ketika menyusun pertanyaan pada kuesioner, sebisa mungkin pertanyaan diurutkan berdasarkan topik dan pertanyaan penting diletakkan di awal, dan usahakan kuesioner tersebut tidak terlalu panjang. Hal itu dilakukan lantaran fokus responden yang kian menurun seiring semakin banyaknya pertanyaan yang diberikan. Di akhir sesi, perangkat desa mempraktikkan pembuatan kuesioner sederhana. Kegiatan berjalan dengan lancar hingga acara selesai kemudian ditutup dengan foto bersama para perangkat desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun