Dan aku yang mengeluarkan jurus seribu alasan untuk menghindar...
Masihkah aku pantas dikatan sayang terhadap mereka? Kedua orangtuaku?
Dan harus bagaimana aku berbakti?
Pertanyaan yang sama harus kuulangi :(
Dan harapan pastiku
Jelas melihat mereka tersenyum tulus
Binar kedua bola mata yang bening
Kecup tulus yang penuh kehangatan
Kebahagiaan yang tak pernah pudar...
Dengan apa aku membalas?
Takkan pernah mampu aku membalas...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!