Mohon tunggu...
faridatulkurnia
faridatulkurnia Mohon Tunggu... Makeup Artist - Sarjana S1 Pertanian

Hi Guys. saya suka menulis artikel topik yang di angkat dari tulisan saya beragam ada tentang fiksi, kesehatan, horor, pertanian, dan Make Up. kesibukan saya sekarang menjadi asisten MUA di salah satu daerah yang saya tinggali.

Selanjutnya

Tutup

Horor

Kukira Nenek Sholat, ternyata bukan!

8 Januari 2025   19:51 Diperbarui: 8 Januari 2025   19:54 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KUKIRA NENEK, TERNYATA BUKAN!

Hi guys, Malam ini aku akan menceritakan sebuah kisah yang dialami oleh salah satu kenalanku namnya Jessy. Dia tinggal bersama keluarganya yaitu ayah, ibu, nenek dan ketiga adiknya. Karena rumah yang tidak terlalu besar dan dihuni oleh 6 orang, jadi jessy sebagai kakak pertama mengalah dan tidur di ruang tamu.

DISCLAIMER: semua nama dan tempat disini sudah disamarkan

Hari kamis biasa disebut dengan malam jumat, entah kenapa malam jumat identik dengan suasana seram dan bikin merinding. pada malam itu jessy dan keluarganya berkumpul diruang tamu sambil menonton salah satu acara tv, dan mengobrol banyak hal, salah satunya membicarakan perihal dia tidur di luar bersama adiknya.

" Jess nanti tidur diluar sendiri tidak takut?" tanya ayah jessy

" kenapa yah?" jawab jessy

" ini adikmu ingin tidur dengan ibumu, dia tidak enak badan" jawab ayahnya

" iya kak, aku tidur dengan ibu dulu ya, maaf tidak bisa menemani kakak tidur diluar" celetuk adik pertama jessi, sebut saja Gina

" oh iya tenang saja, kakak berani sendiri" jawab jessy dengan santainya

 sebelumnya nenek jessy baru saja opname di rumah sakit sehingga neneknya tidak bisa sholat berdiri jadi neneknya sholat duduk. biasanya nenek jessy sholat tahajjud di ruang tamu di pukul 01.00 dini hari, hal itu sudah menjadi rutinitas nenek setiap harinya.

tepat pukul 9 malam semua anggota keluarga sudah siap tidur dan mulai masuk kekamar masing-masing. jessy mulai menyiapkan kasur untuk dia tiduri, namun jessy belum mengantuk sehingga dia masih menonton tv hingga jam 11 malam.

"entah kenapa malam ini suasananya berbeda dari biasanya" ucap jessy dalam hati

akhirnya jessy mengantuk dan tertidur, hingga tepat jam 12 tengah malam, dia terbangun dan melihat neneknya sedang sholat berdiri disampingnya memakai mukenah, tapi karena matanya baru terbuka sehingga tampilan untuk melihat sedikit buram yang jessy tau dan  rasakan dia melihat nenek memakai mukenah sedang berdiri disampingnya. 

" Nenek sedang sholat  ya?" celetuk jessy dengan pertanyaannya 

Neneknya tidak menjawab namun jessy memaklumi hal itu mungkin karena sedang sholat jadi tidak menjawab. setelah itu jessy lanjut tertidur. 30 menit kemudian jessy terbangun lagi dan ternyata neneknya masih berdiri disampingnya memakai mukenah hal itu membuat jessy berpikir " bukannya nenek dari tadi sedang sholat kenapa masih berdiri seharusnya duduk kan?" ucap jessy dalam hati. Jessy mulai berpikir 

"bukannya nenek tidak bisa sholat beridir karena masih sakit, kenapa nenek sholat berdiri" ucap jessy dalam hati tubuhnya mulai merinding dan detik itu juga jessy ingat ini malam jumat. Dengan keberaniannya kemudian jessy mencoba memegang neneknya, namun apa yang terjadi diluar dugaan jessy. 

"Nenek belum selesai sholatnya?" tanya jessy

"kenapa aku tidak bisa menyentuhnya, sepertinya tanganku tadi menembus nenek saat aku mencoba memegangnya" ucapnya dalam hati. Kejadiannya begitu tiba-tiba jessy sudah berpikir buruk bulu kuduknya makin merinding, jessy tidak berani melihat keatas. Kemudian dengan berani dia melihat keatas, dan kalian tahu apa yang jessy lihat ternyata nenek yang dikira jessy itu sedang sholat badannya menjulang tinggi dengan pakaian putih lurus dari atas hingga kebawah melebihi tpanjang tubuhnya, detik itu juga jessy berteriak" AAAAAAAAAAA" tubuh jessy susah untuk bergerak dan saat itu hantunya berbalik dengan kepala memutar, jessy kembali berteriak"AAAAAAA" kalian tahu rupa wajahnya gosong dan hanya terlihat hidung tengkoraknya. setelah melihat itu jessy dengan kesadarannya membaca ayat kursi  dan ayat suci Al-Quran lainnya dan akhirnya tubuhnya bisa digerakkan dan di langsung berlari ke kamar orang tuanya. sebelum sampai dikamar ayah dan ibu jessy sudah keluar menghampiri jessy dan bertanya

"ada apa jess, kenapa kamu berteriak?" tanya sang ayah

" iya nak ada apa kenapa? kau sangat ketakutan" tanya ibunya juga

" i..bu.. a..k..u" ucap jessy terbata-bata

"tarik nafas pelan-pelan hembuskan, tenangkan dirimu" ucap ibunya sambil menenangkan jessy

" ibu hiks hiks... tadi aku melihat hantu ibu" jawab jessy sambil terisak

" Apa!" jawab ayah dan ibu bersamaan

" tidak ada hantu nak, itu hanya mimpi burukmu, kau habis mimpi buruk kan" ucap ibunya 

" tidak ibu, aku yakin itu bukan mimpi aku jelas sekali melihatnya dan aku sadar !" jawab jessy kekeh.

setelah pembicaraan itu, jessy kemudian tidur di temani sang ibu, sedangkan ayahnya masuk kedalam menemni adiknya. jessy tau ini bukan mimpi buruk dan jesi benar benar melihatnnya jelas dengan kesadaran penuh. setelah kejadian itu jessy tidak pernah tidur sendirian pasti ada yang menemani, sampai akhirnya dia tidak tidur diluar lagi melainkan di kamar tidur bersama adiknya, karena ayahnya sudah merenovasi rumahnya. berakhir sudah ceritanya

sampai jumpa kembali dicerita horor lainnya yang mungkin lebih merinding. see you guys

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun