"entah kenapa malam ini suasananya berbeda dari biasanya" ucap jessy dalam hati
akhirnya jessy mengantuk dan tertidur, hingga tepat jam 12 tengah malam, dia terbangun dan melihat neneknya sedang sholat berdiri disampingnya memakai mukenah, tapi karena matanya baru terbuka sehingga tampilan untuk melihat sedikit buram yang jessy tau dan  rasakan dia melihat nenek memakai mukenah sedang berdiri disampingnya.Â
" Nenek sedang sholat  ya?" celetuk jessy dengan pertanyaannyaÂ
Neneknya tidak menjawab namun jessy memaklumi hal itu mungkin karena sedang sholat jadi tidak menjawab. setelah itu jessy lanjut tertidur. 30 menit kemudian jessy terbangun lagi dan ternyata neneknya masih berdiri disampingnya memakai mukenah hal itu membuat jessy berpikir " bukannya nenek dari tadi sedang sholat kenapa masih berdiri seharusnya duduk kan?" ucap jessy dalam hati. Jessy mulai berpikirÂ
"bukannya nenek tidak bisa sholat beridir karena masih sakit, kenapa nenek sholat berdiri" ucap jessy dalam hati tubuhnya mulai merinding dan detik itu juga jessy ingat ini malam jumat. Dengan keberaniannya kemudian jessy mencoba memegang neneknya, namun apa yang terjadi diluar dugaan jessy.Â
"Nenek belum selesai sholatnya?" tanya jessy
"kenapa aku tidak bisa menyentuhnya, sepertinya tanganku tadi menembus nenek saat aku mencoba memegangnya" ucapnya dalam hati. Kejadiannya begitu tiba-tiba jessy sudah berpikir buruk bulu kuduknya makin merinding, jessy tidak berani melihat keatas. Kemudian dengan berani dia melihat keatas, dan kalian tahu apa yang jessy lihat ternyata nenek yang dikira jessy itu sedang sholat badannya menjulang tinggi dengan pakaian putih lurus dari atas hingga kebawah melebihi tpanjang tubuhnya, detik itu juga jessy berteriak" AAAAAAAAAAA" tubuh jessy susah untuk bergerak dan saat itu hantunya berbalik dengan kepala memutar, jessy kembali berteriak"AAAAAAA" kalian tahu rupa wajahnya gosong dan hanya terlihat hidung tengkoraknya. setelah melihat itu jessy dengan kesadarannya membaca ayat kursi  dan ayat suci Al-Quran lainnya dan akhirnya tubuhnya bisa digerakkan dan di langsung berlari ke kamar orang tuanya. sebelum sampai dikamar ayah dan ibu jessy sudah keluar menghampiri jessy dan bertanya
"ada apa jess, kenapa kamu berteriak?" tanya sang ayah
" iya nak ada apa kenapa? kau sangat ketakutan" tanya ibunya juga
" i..bu.. a..k..u" ucap jessy terbata-bata
"tarik nafas pelan-pelan hembuskan, tenangkan dirimu" ucap ibunya sambil menenangkan jessy