Mohon tunggu...
Farid Asyhadi
Farid Asyhadi Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati Kebijakan Publik

Menulis membuat saya ada.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sulawesi Barat Menuju Destinasi Wisata Halal Unggulan

1 Februari 2025   23:30 Diperbarui: 1 Februari 2025   23:30 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: wonderfulimages.kemenparekraf.go.id

Pariwisata halal telah menjadi salah satu sektor yang berkembang pesat di Indonesia, termasuk di Provinsi Sulawesi Barat. Dengan kekayaan budaya, alam yang menakjubkan, serta mayoritas penduduk yang beragama Islam, Sulawesi Barat memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata halal yang menarik. Namun, dalam pengembangannya, terdapat berbagai peluang dan tantangan yang harus dihadapi. Artikel ini akan membahas potensi, peluang, tantangan, serta strategi implementasi pariwisata halal di Sulawesi Barat, termasuk bentuk kolaborasi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan sektor ini.

Potensi Pariwisata Halal di Sulawesi Barat

Sulawesi Barat dikenal dengan keindahan alamnya yang meliputi pegunungan, pantai, dan hutan tropis. Daerah ini juga memiliki kekayaan budaya yang beragam, termasuk tradisi dan seni lokal. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Akbar (2021), Kabupaten Mamasa di Sulawesi Barat memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata halal, meskipun saat ini belum sepenuhnya dikembangkan. Dengan adanya 21 desa wisata yang telah ditetapkan sebagai fokus pengembangan pariwisata halal, daerah ini dapat menarik wisatawan Muslim baik domestik maupun internasional.

Keberadaan fasilitas seperti masjid, tempat ibadah, serta restoran yang menyediakan makanan halal juga menjadi faktor penting dalam menarik wisatawan Muslim. Dalam hal ini, pemerintah daerah perlu melakukan upaya untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas pendukung lainnya agar dapat memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim secara optimal (Sayekti, 2019).

Peluang dalam Pengembangan Pariwisata Halal

Peluang untuk mengembangkan pariwisata halal di Sulawesi Barat sangat besar. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat global tentang gaya hidup halal, permintaan akan destinasi wisata halal terus meningkat. Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia memiliki potensi untuk menjadi tujuan utama bagi wisatawan Muslim. Kementerian Pariwisata Indonesia telah mencanangkan program pengembangan 10 Destinasi Halal Prioritas Nasional, termasuk Sulawesi Selatan yang berbatasan langsung dengan Sulawesi Barat (Darmawan & Alamsyah, 2020).

Selain itu, berdasarkan data Global Muslim Travel Index (GMTI), Indonesia terus mengalami peningkatan peringkat sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia. Ini menunjukkan bahwa ada peluang besar bagi Sulawesi Barat untuk berpartisipasi dalam tren global ini dan menarik lebih banyak wisatawan Muslim.

Tantangan dalam Implementasi Pariwisata Halal

Meskipun memiliki banyak potensi dan peluang, pengembangan pariwisata halal di Sulawesi Barat juga menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya pemahaman tentang konsep pariwisata halal di kalangan pelaku industri dan masyarakat. Banyak pelaku usaha lokal yang belum sepenuhnya memahami pentingnya sertifikasi halal dan bagaimana cara mendapatkannya (Nasution & Alamsyah, 2020).

Tantangan lain adalah infrastruktur yang masih perlu diperbaiki. Aksesibilitas menuju lokasi-lokasi wisata sering kali menjadi kendala bagi wisatawan. Selain itu, kurangnya promosi dan pemasaran destinasi pariwisata halal juga menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan sektor ini (Sayekti, 2019).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun